EXPOSSE.COM| BATANGHARI – Wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Batanghari di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, secara jemput bola, sepertinya akan terealisasi di tahun 2022 mendatang.
Program kerja pelayanan kesehatan keliling ini merupakan bagian 36 visi-misi Bupati Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar.
“Ya, insyallah 2022 akan kita laksanakan, karena ini menjadi keseriusan kita bahwa masih sangat banyak masyarakat Batanghari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata MFA kepada exposse.com.
Bupati Batanghari juga menerangkan secara singkat, bahwa pelaksanaan program kesehatan keliling ini dinamakan, Program Dokter Tangguh dan ini sudah kita bahas dalam KUA PPAS 2022.
“Kami menamakan untuk program kerja ini adalah “Program Dokter Tangguh”, untuk mengenai budgetingnya, sudah dimasukan pada KUA PPAS 2022, nah secara rincian besar anggaran dan tekhnisnya, Dinas Kesehatan lebih mengetahui” terangnya pada, Jumat (29/10).
Diwaktu yang berbeda, Dinas Kesehatan Batanghari menerangkan, bahwa jumlah anggaran Program Dokter Tangguh ini sebesar Rp1.176.200.000.
“Untuk nilai pagu anggaranya, kita sudah anggarkan Rp1.176.200.000,” terang Perihadi Sekretaris Dinas Kesehatan Batanghari kepada Exposse.com.
Prihadi juga mengatakan bahwa anggarannya diperuntukan, untuk honorarium dokter, para medis, sopir, pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) mobil dan pembelian baju kerja tim.
“Peruntukan anggaranya, ya mulai dari honorarium para dokter, medis, sopir, BBM dan beberapa perlengkapan atau peralatan medisnya, yang jelasnya tahun depan, ini sudah Lauching,” paparnya.
Namun, kehadiran tenaga Dokter dan Medis untuk program ini, Sekretaris Dinas Kesehatan menegaskan, bahwa program ini sangat berbeda dengan pelayanan yang ada di tiap-tiap Puskesmas.
“Jelas ada perbedaan dari segi bentuk pelaksanaan kerjanya, soalnya kita menyiapkan rekruitmen dokter baru, kalau untuk tenaga medis seperti perawat, gizi, rencananya ada sekian persen menggunakan tenaga dari tiap-tiap Puskesmas,” ucapnya.
Kehadiran tim dokter tangguh bertujuan pendekatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Mereka akan berkeliling setiap desa dengan jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat lebih mudah dapat merasakan langsung sentuhan pelayanan kesehatan.
“Tim akan mendapat fasilitas mobil operasional sebanyak delapan unit. Pengadaan mencapai Rp2,4 miliar. Mereka akan menetap di Puskesmas dalam masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Perekrutan tim dokter tangguh mempunyai kriteria tertentu dan tidak menggabungkan dengan honorarium yang ada di Puskesmas. Dinas Kesehatan akan memaksimalkan tenaga tim dokter tangguh asal Kabupaten Batanghari ini sendiri.
“Insyallah akan ada penambahan anggaran, ya kita akan menyesesuaikan dengan kebutuhanya, untuk besaran gaji dokter honornya, berkisar Rp5 juta, para medis Rp2 juta dan sopir Rp1.250.000 setiap bulan,” kata Prihadi. (Exp-007)
Discussion about this post