EXPOSSE.COMIJAMBI– Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi, Diza Hazra Aljosha, memulai hari pertamanya bekerja dengan menggelar pertemuan bersama seluruh Pejabat Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan, rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Wali Kota Jambi pada Senin (24/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Diza menyampaikan bahwa program 100 hari kerja dirinya bersama Wali Kota Jambi, Maulana, akan berfokus pada dua permasalahan utama di Kota Jambi, yakni sampah dan banjir.
Menurut Diza, dalam beberapa hari ke depan dirinya akan langsung turun ke lapangan bersama dinas terkait untuk meninjau dan menangani permasalahan sampah di Kota Jambi. Hal ini didorong oleh adanya laporan terkait pengelolaan sampah yang dinilai masih perlu diperbaiki.
“Mungkin beberapa hari ke depan saya akan turun ke lapangan bersama dinas terkait menyoroti permasalahan sampah, karena adanya beberapa laporan yang didapati terkait hal ini. Dan hal ini juga menjadi sorotan langsung oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Diza juga menekankan pentingnya koordinasi secara terus-menerus untuk memastikan ketentuan dan mekanisme dalam menjalankan program kerja berjalan dengan baik. Ia menyebut bahwa detail program kerja akan disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana, pada 1 Maret mendatang setelah dirinya selesai mengikuti retreat Kepala Daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Diza menekankan bahwa pembangunan Kota Jambi harus didukung oleh kerja sama yang solid dari seluruh perangkat daerah.
“Jadi diperlukan kerja sama yang baik antara kita semua untuk mewujudkan pembangunan di Kota Jambi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyinggung salah satu program unggulan Pemkot Jambi, yakni Kota Jambi Bahagia, dengan layanan Call Center Bahagia yang telah diintegrasikan dalam Call Center 112. Layanan ini berfungsi untuk menerima laporan keadaan darurat di seluruh Kota Jambi.
“Walau layanan ini sudah berjalan, namun perlu kita tingkatkan dan maksimalkan lagi ke depan, serta jangkauan yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam agenda pertemuan, Diza juga menyoroti persiapan memasuki bulan suci Ramadan. Salah satu program yang akan dijalankan adalah Safari Ramadan, yang akan dibagi menjadi dua tim dengan tujuan memperkenalkan visi-misi pemerintahan kepada masyarakat.
“Masalah Safari Ramadan ini akan dibagi ke dalam dua tim dengan tujuan untuk menyampaikan visi-misi pemerintahan. Dan tentunya agar masyarakat lebih familiar dengan pemerintahan,” jelasnya.
Selain itu, Diza juga menyinggung program percontohan senilai Rp100 juta per RT, yang direncanakan akan mulai berjalan setelah Lebaran.
“Jadi dicatat dulu permasalahannya, baru kita eksekusi pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.
Diza juga menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan kunjungan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendengarkan berbagai permasalahan, gagasan, dan program kerja yang telah dirancang oleh masing-masing perangkat daerah.
“Kunjungan ke OPD ini juga merupakan masa perkenalan diri saya dengan seluruh jajaran Pemkot Jambi. Sekaligus memastikan bahwa program yang telah ditetapkan tidak bertabrakan dengan program lain, khususnya program kerja pemerintah. Dan memastikan tidak ada kesamaan yang dapat menghambat efektivitas pelaksanaan program,” jelasnya.
Dengan langkah awal yang tegas dan fokus pada isu-isu krusial, Diza Hazra Aljosha menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Kota Jambi yang lebih baik.(EXP-001)
Discussion about this post