EXPOSSE.COMIJAMBI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto telah berjalan sejak 17 Februari 2025 di Kota Jambi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi para siswa, namun dalam pelaksanaannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Jambi, ditemukan beberapa siswa yang enggan mengonsumsi makanan yang disediakan karena lauknya berupa sayur.
Saat melakukan peninjauan ke SMPN 7 Kota Jambi, Wakil Wali Kota (Wawako)Jambi, Diza Aljosha Hazrin, mendapati bahwa tidak semua siswa antusias menyantap makanan yang diberikan. Beberapa siswa terlihat tidak menyentuh makanannya karena mengandung sayuran yang kurang mereka sukai.
Salah satu siswa, Nayla, mengungkapkan bahwa dirinya kurang terbiasa mengonsumsi sayur, terutama jenis kacang dan wortel yang menjadi menu pada hari itu.
“Saya memang tidak biasa makan sayur seperti ini, jadi kurang suka,” ujar Nayla saat ditanya alasan enggan menyantap makanannya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Jambi menyatakan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi agar program MBG dapat berjalan lebih efektif dan tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
“Kami akan mengevaluasi menu yang disajikan agar lebih sesuai dengan selera siswa, tanpa mengurangi nilai gizi yang dibutuhkan. Jangan sampai ada makanan yang terbuang karena anak-anak tidak menyukainya,” kata Diza Aljosha Hazrin, Senin (24/02/2025).
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, program MBG tetap disambut baik oleh mayoritas siswa. Meski ada sebagian kecil yang kurang menyukai beberapa menu tertentu, Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan program ini agar dapat memberikan manfaat gizi yang optimal bagi seluruh siswa.
Dengan adanya evaluasi terhadap menu makanan, diharapkan Program MBG dapat berjalan lebih efektif, memberikan asupan gizi yang baik bagi siswa, dan mengurangi potensi makanan terbuang (EXP-001)
Discussion about this post