EXPOSSE.COMIJAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi resmi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul meningkatnya curah hujan yang menyebabkan luapan air di sejumlah wilayah dalam Kota Jambi.
Keputusan ini diambil setelah ketinggian air Sungai Batanghari, berdasarkan pengukur manual dan Automatic Water Level Recording (AWLR), telah melebihi 15 meter.
Penetapan status tanggap darurat ini bertujuan untuk mempercepat langkah penanganan, termasuk evakuasi warga, penyediaan logistik, serta penguatan infrastruktur di wilayah terdampak.
Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, sebanyak 1.278 Kepala Keluarga (KK) dan 4.781 jiwa dari 7 kecamatan dan 24 kelurahan terdampak banjir.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Basah Kota Jambi, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, dokter Maulana, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi A. Ridwan, Selasa (18/3/2025).
Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Perum Bulog, PLN, Perumdam Tirta Mayang, serta jajaran Forkopimda Kota Jambi. Penetapan status tanggap darurat ini juga ditandai dengan penandatanganan dokumen berita acara oleh unsur Forkopimda Kota Jambi.
“Setelah berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Jambi, kami sepakat menetapkan status tanggap darurat bencana untuk 7 hari ke depan. Langkah ini bertujuan agar seluruh sumber daya bisa dikerahkan secara maksimal untuk membantu masyarakat terdampak, mempercepat distribusi bantuan, serta memastikan keamanan dan keselamatan warga,” ujar Wali Kota Jambi, Maulana.
Penetapan status tanggap darurat ini, Pemkot Jambi berharap penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif guna meminimalisir dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami pastikan tidak ada warga yang terabaikan. Semua pihak telah bergerak untuk memastikan bantuan cepat sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” tegas Wali Kota Maulana.(EXP-001)
Discussion about this post