EXPOSSE.COMIJAMBI– Suasana semangat kebangsaan terasa kuat di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi pada Selasa (28/10), saat Pemerintah Kota Jambi menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Wali Kota Jambi, Maulana, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan pesan tegas dan inspiratif bagi generasi muda Kota Jambi.
Dalam wawancaranya usai upacara, Maulana menegaskan bahwa pemuda Jambi harus menjadi kekuatan penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton di era digital.
Ia mengingatkan bahwa lebih dari separuh penduduk Kota Jambi kini adalah generasi muda, yang menandakan masuknya kota ini ke dalam bonus demografi.
“Hari ini kami hadir memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97. Kami ingin mengingatkan bahwa pemuda adalah kunci masa depan. Jumlah mereka sudah lebih dari separuh warga kota ini. Artinya, mereka punya kekuatan besar untuk membawa perubahan,” ujar Maulana.
Namun, di tengah potensi besar itu, Maulana juga menyoroti gaya hidup pemuda yang kini banyak terjebak pada aktivitas pasif.
“Kebugaran pemuda kita hari ini menurun. Kenapa? Karena terlalu lama di depan gadget, bisa sampai tiga atau empat jam sehari. Padahal tubuh kita butuh bergerak, butuh sinar matahari, butuh aktivitas positif,” ujarnya dengan nada tegas.
Wali Kota yang juga seorang dokter ini menyoroti meningkatnya penyakit degeneratif pada usia muda, seperti diabetes dan hipertensi, yang seharusnya bisa dicegah dengan gaya hidup aktif.
“Sekarang penyakit-penyakit degeneratif sudah mulai muncul di usia muda. Ini karena mereka jarang olahraga, jarang kena sinar matahari, terlalu lama di ruang ber-AC. Momentum Sumpah Pemuda ini harus jadi pengingat untuk mulai bergerak,” tambahnya.
Maulana menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan hanya tentang bersatu dalam keberagaman, tetapi juga bergerak bersama membangun negeri dengan tindakan nyata berinovasi, berkreasi, dan menjaga tubuh yang sehat agar bisa produktif bagi bangsa.
“Pemuda yang kita harapkan adalah pemuda yang kreatif, inovatif, inklusif, dan toleran. Tapi di atas itu semua, mereka harus bugar, karena dengan tubuh yang sehat, semangat berkarya juga akan tumbuh,” ungkapnya.
Dalam momen penuh makna itu, Maulana juga mengajak seluruh pemuda Kota Jambi untuk keluar dari zona nyaman dan menyalurkan energinya ke arah yang positif.
“Jangan biarkan waktu habis untuk scrolling tanpa arah. Gunakan teknologi untuk berkarya, bukan hanya untuk rebahan. Mari kita jadikan momentum Sumpah Pemuda ini sebagai langkah awal untuk bergerak demi masa depan Jambi yang lebih baik,” tutup Maulana penuh semangat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Jambi tahun ini berlangsung khidmat dengan tema semangat kebangsaan dan kreativitas generasi muda. Ribuan peserta dari kalangan ASN, pelajar, dan organisasi kepemudaan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir acara.(EXP-001)











Discussion about this post