EXPOSSE.COMIJAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi pada Senin (3/3/2025), menguraikan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertamanya.
Fokus utama pemerintahannya mencakup stabilitas harga pangan, penyelesaian batas wilayah, pengendalian inflasi, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga infrastruktur darurat seperti jalan, jembatan, dan pengendalian banjir di perkotaan.
Dalam pidatonya, Al Haris menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah, terutama dalam mengimplementasikan program pembangunan yang selaras dengan visi nasional.
Salah satu langkah pertama yang akan diambil adalah memastikan ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Dengan meningkatnya permintaan saat periode tersebut, pemerintah berupaya mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah kelangkaan bahan pokok.
Selain itu, Al Haris menyoroti pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu tantangan ekonomi utama.
“Kami akan memperkuat regulasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar inflasi tetap terkendali, sehingga daya beli masyarakat tetap stabil,” ujarnya.
Gubernur juga menyoroti persoalan infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat, terutama terkait jalan, jembatan, irigasi, serta banjir di kawasan perkotaan. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah konkret akan segera dilakukan untuk menangani titik-titik rawan banjir di Kota Jambi.
“Penanganan banjir tidak bisa ditunda. Kami akan mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendukung untuk mengurangi dampaknya bagi masyarakat,” katanya.
Dalam sektor pendidikan, Al Haris memastikan bahwa bantuan pendidikan untuk pelajar SMA/SMK/SLB serta mahasiswa S1, S2, dan S3 akan diperluas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi.
Di bidang kesehatan, pemerintah daerah akan mengoptimalkan layanan di RSUD dan rumah sakit jiwa, serta memperluas kepesertaan BPJS bagi masyarakat miskin. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warga.
Al Haris juga menegaskan bahwa program “Jambi Mantap Jilid II” yang diusungnya akan diselaraskan dengan Asta Cita, program pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan daerah tidak berjalan sendiri, tetapi sejalan dengan kebijakan nasional agar lebih efektif,” jelasnya.
Dengan berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Al Haris mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kerja sama.
“Hanya dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sinergis kita bisa menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat Jambi,” tutupnya.(*/EXP-001)
Discussion about this post