EXPOSSE.COMI JAMBI – Tersentuh oleh kabar yang beredar luas mengenai Hendri (39), warga RT 18, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, yang sudah empat tahun mengalami penyakit glaukoma dan katarak, dan membuat perekonomian keluarganya terhambat.
Anggota Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, Kamis (21/01) pagi, langsung mendatangi kediaman Hendri, untuk memberi bantuan dan mendengarkan secara langsung keluhan-keluhan yang dihadapi selama ini.
Hendri yang selama menjalani kebutaan tersebut, tidak bisa bekerja atau menafkahi sang istri tercinta dan dua anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Hendri yang kesulitan biaya, saat ini mengandalkan istrinya, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan Rp1,2 juta perbulan.
Kendala yang dialami hendri, adalah; dirinya belum mendapatkan BPJS gratis dari pemerintah dan pernah menjadi anggota BPJS Mandiri yang memiliki tunggakan kurang lebih empat tahun, sehingga tak bisa digunakan untuk mendapat pelayanan kesehatan. Namun Faried berjanji akan mengatasi persoalan tersebut.
“Pagi tadi saya sudah berkoordinasi langsung dengan kepala BPJS Kota Jambi untuk menanyakan berapa banyak tunggakan. Kita juga lakukan pengecekan, karena ada regulasi pemerintah terkait BPJS dan bisa di bayar dua tahun dari empat tahun,” jelas Faried.
Dalam kesempatan tersebut, Faried juga mengucapkan terimakasih pada media, yang telah membantu menyebarluaskan informasi mengenai Hendri. “Kami selaku wakil rakyat, serta Kadis Sosial dan Pak Camat, berterimakasih kepada kawan-kawan media memberikan informasi ini secara luas. Sehingga kami dapat hadir di pagi hari ini, ” kata Faried saat mendatangi ke diaman Hendri, Kamis (21/01) pagi.
Faried berharap kepada seluruh masyarakat Kota Jambi di kondisi pandemi covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat terhalang. “Kita membuka dan mengetuk hati masyarakat apabila ada warga kesulitan untuk sama-sama membantu, bukan secara materi saja, mensuport mereka dengan mengajak bicara itu merupakan salah satu upaya mereka untuk bertahan hidup dan melakukan kegiatan ekonomi lainnya,” tutupnya. (Exp-003)
Discussion about this post