EXPOSSE.COMI JAMBI – Jumlah angka Tindak Pidana Jambi pada Tahun 2019 ini menurun dari angka Tahun 2018 lalu, dengan perincian; Jumlah tindak pidana di tahun 2018 sebanyak 9.488 kasus sedangkan untuk tahun 2019 sebanyak 7.191 kasus. Hal ini terungkap dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2019 Polda Jambi di Ruang Balai Bhayangkara Siginjai, Jumat (27/12).
Laporan Akhir Tahun tersebut dihadiri oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis As, didampingi Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs Charles Bonardo Sadatua Nasution, dan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi Dr Jafar Ahmad.
Dalam konferensi tersebut, Kapolda Jambi menjelaskan, bahwa saat ini Jambi dalam keadaan kondusif. Hal ini terbukti dengan adanya data mengenai Angka Kriminalitas Polda Jambi dan Polres atau Polresta yang menurun dari angka Tahun 2018 lalu.
ArtikelTerkait
Sementara itu, Penyelesaian Tindak Pidana diTahun 2018 mencapai jumlah 6.183 kasus dan tahun 2019 berjumlah 4.925 kasus. Maka Tindak pidana dan penyelesaian tindak pidana turun sebanyak 2.297 kasus.
Mengenai tindak pidana lalu lintas di tahun 2018 mencapai 1.160 kasus, tahun 2019 mencapai 1.190 kasus. Yang berarti angkanya naik menjadi 1,72 persen.
Untuk angka Kasus Tindak Pidana Narkoba, pada 2018 mencapai 668 kasus, 2019 berjumlah 538 dengan presentase penurunan 19 persen. Kasus Penyelesaian Tindak Pidana Narkoba 778 kasus pada 2018, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 696 kasus.
Mengenai Tindak Pidana Karhutla 27 kasus, dengan jumlah tersangka; 42 per-orangan,dua korporasi,
Tindak Pidana Illegal Fishing Baby Lobster naik 37,5 persen dari tahun 2018.Kasus Illegal Drilling pada 2018 ada 9 kasus, sedangkan 2019 naik menjadi 53 kasus.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jambi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena telah membantu membuat Jambi tetap damai “Terimakasih masyarakat Jambi kerjasama dan kepeduliannya terhadap Polda Jambi dan juga media, sehingga terwujudnya Jambi aman dan damai. Kami memang bukan orang baik tapi kami akan berusaha untuk menjadi yang terbaik. Kita wujudkan Jambi aman dan damai”, tutupnya. (im)
Discussion about this post