EXPOSSE.COMI JAMBI – Untuk mengatasi kelangkaan dan menekan tingginya harga Gas 3 kg yang beberapa waktu belakangan ini terjadi di wilayah Jambi, Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan PT Pertamina setempat membuat kebijakan bersama, melalui Program Gentala. Yakni seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di wilayah Provinsi Jambi, diminta untuk menukarkan tabung gas LPG 3 kg dengan tabung gas LPG 5,5 kg.
Hal ini disampaikan oleh Fachrori pada Launching Gerakan Tukar Langsung (Gentala) Subsidi Gas LPG 3 Kg ke Gas 5,5 kg (Non Subsidi), yang berlangsung di Pelataran Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (23/09).
Fachrori mengungkapkan, kelangkaan dan tingginya harga gas LPG 3 kg ditengah masyarakat merupakan masalah yang cukup krusial saat ini. Belum lagi dengan tidak meratanya pendistribusian gas LPG 3 kg di seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi juga turut menambah persoalan.
“Melalui launching Gentala ini, saya mengajak seluruh ASN Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera menukarkan tabung gas LPG 3 kg dengan tabung gas LPG 5,5 kg, karena pada dasarnya peruntukan tabung gas LPG 3 kg adalah untuk masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka benar benar membutuhkan tabung gas LPG 3 kg ini,” ujar Fachrori.
Fachrori sangat mengapresiasi PT Pertamina yang sudah membuat kebijakan Gentala bagi ASN Pemerintah Provinsi Jambi sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi kelangkaan dan meredam tingginya harga gas LPG 3 kg di tengah-tengah masyarakat. Mudah mudahan melalui kebijakan Gentala ini, ASN Pemerintah Provinsi Jambi sadar untuk segera menukarkan langsung tabung gas LPG 3 kg menjadi tabung gas LPG 5,5 kg.
Fachrori menerangkan, kegiatan Gentala ini ada 2 jenis, yang pertama adalah Gentala Sikok yaitu menukarkan 1 tabung gas LPG 3 Kg ditambah uang 50 persen dari harga normal pembelian gas 5,5 kg dengan 1 tabung gas LPG 5,5 Kg. Ke dua, Gentala Duo yaitu menukarkan 2 tabung gas LPG 3 kg dengan 1 tabung gas LPG 5,5 kg, tanpa biaya apapun.
“Semoga dengan penyelenggaraan Gentala ini, permasalahan pengadaan, pendistribusian, dan pengawasan gas LPG 3 Kg subsidi di Provinsi Jambi segera terselesaikan dengan arif dan bijaksana, serta permasalahan kelangkaan dan lonjakan harga yang cukup tinggi dapat teratasi,” pungkas Fachrori.
Sales Area Manager Retail PT Pertamina Persero, Endo Eko Satrio mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan energi berupa LPG dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan rumah tangga. LPG terbagi menjadi 2, pertama, LPG subsidi dari Pemerintah berupa gas LPG 3 kg berwarna hijau, kedua LPG non subsidi berupa gas LPG 12 kg berwarna biru dan gas LPG 5,5 kg atau bright gas berwarna pink.
“Kami bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi melakukan kegiatan Gentala, mekanismenya adalah penukaran tabung gas LPG 3 kg menjadi tabung gas LPG 5,5 kg. Gas LPG 5,5 kg ini sangat cocok digunakan oleh rumah tangga karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan bebannya tidak terlalu berat untuk memudahkan mobilitasnya,” kata Endo.
Endo menuturkan, fokus dan sasaran kegiatan Gentala ini adalah ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk menukarkan tabung kosong gas LPG 3 kg menjadi tabung isi gas LPG 5,5 kg secara gratis. Edo berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan ASN Pemerintah Provinsi Jambi benar-benar memanfaatkan kegiatan Gentala ini.
“Waktu penukaran gas LPG ini mulai efektif pada hari Jumat tanggal 25 September 2020 bertempat di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. Silakan bagi ASN Pemerintah Provinsi Jambi untuk memanfaatkan momen ini dengan melakukan penukaran tabung gas LPG pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan,” tutur Endo. (ril/uni).
Discussion about this post