EXPOSSE.COMIJAMBI – Banjir yang melanda Kota Jambi telah menelan tiga korban jiwa. Pemerintah Kota Jambi mengimbau masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak, untuk lebih berhati-hati dan menghindari bermain di area genangan air serta pinggiran sungai.
Imbauan ini disampaikan oleh Wali Kota Jambi, Maulana, dalam rapat koordinasi (Rakor) penanganan banjir pada Selasa (18/3). Rapat ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Sekretaris Daerah Kota Jambi A. RRidwan serta perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pihak terkait lainnya.
“Kami meminta lurah-lurah di seluruh Kota Jambi untuk segera menginstruksikan masyarakat agar menjauhi sungai dan area banjir. Sudah ada tiga korban jiwa, kita harus mencegah agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Maulana.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesiapan tempat pengungsian bagi warga terdampak.
“Lurah harus memetakan titik-titik pengungsian dan segera memberikan informasi kepada warga yang berada di area rawan banjir. Anak-anak dan lansia harus menjadi prioritas evakuasi,” tambahnya.
Untuk membantu warga yang terdampak, pemerintah kota telah menyalurkan bantuan sembako dan memastikan ketersediaan cadangan beras di Bulog.
“Kami sudah menyiapkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir. Namun, pendistribusiannya harus melalui prosedur yang tepat agar tepat sasaran,” jelas Maulana.
Dalam rakor tersebut, juga dibahas langkah-langkah mitigasi lebih lanjut guna menangani dampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar. Pemerintah Kota Jambi menegaskan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, baik di tingkat kota maupun provinsi, agar penanganan bencana ini bisa lebih cepat dan efektif.
Dengan kondisi banjir yang masih berpotensi berlanjut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan dari pemerintah, serta segera mengungsi jika berada di daerah berisiko tinggi. (EXP-001)
Discussion about this post