EXPOSSE.COMI JAMBI – Bank Sampah Sihkumbang (Bersihkan, Kumpulkan, Timbang) telah diresmikan untuk beroperasi. Berlokasi di Kecamatan Pall Merah, Kelurahan Eka Jaya, Kota Jambi. Diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, Bank Sampah Sihkumbang Ajak Masyarakat Lebih Bijak Kelola Sampah. Sugianto selaku Direktur Bank Sampah Sihkumbang mengatakan bahwa pihaknya berharap kehadiran sampah membawa roda perekonomian mampu menjadi lebih baik untuk masyarakat. Khususnya masyarakat untuk kelurahan Eka Jaya.
Serta pihaknya juga berarap bisa membantu mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang berguna bahkan memiliki daya jual.
“Kami mengajak masyarakat mengelola sampah, lebih biijak dengan menjadikan sampah di olah dengan kreativitas ,baik sampah organik maupun non organik”, ungkapnya.
Sesuai dengan visi misi Bank Sihkumbang “sampahku tanggung jawabku dan kebersihan adalah investasi”.
Bank sampah Sihkumbang ini sendiri mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kota Jambi, Anggota Dewan, Camat, Lurah, Perbanusa (Perkumpulan pengelola dan bank sampah Nusantara dan tentunya masyarakat setempat.
Sugianto menceritakan berdirinya bank sampah Sihkumbang ini diawali pada bulan Mei 2023 lalu, dimana ia mulai nekat untuk membangun sebuah gudang. Dalam artian dalam proses pembangunan gudang bank sampah Sihkumbang ini Sugianto memakai dana pribadi atau swadaya.
Sugianto juga berharap nanti Bank sampah bisa segera didirikan dan kelola sampah mulai dari tingkat rumah tangga
“Mohon bantuan masyarakat dan semua pihak terkait untuk sama-sama mengelola sampah”, ujarnya.
Dirinya memiliki target kedepan terkait Bank Sampah Sihkumbang, agar nanti setiap Kecamatan memiliki bank sampah dan pada dua tahun kedepan sudah dapat berdiri ratusan unit.
Sementara itu, Kadis DLH kota Jambi, Ardi mengharapkan kehadiran Bank Sampah ada di setiap RT.
“Nanti kami akan bantu masyarakat agar memiliji bank sampah. Kami maunya 30 persen sampah organik dan nonorganik, hingga sampah rumah tangga itu sudah biisa di kelola”, paparnya.
Dirinya juga ingin masyarakat tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, bisa langsung ke bank sampah. (EXP)
Discussion about this post