EXPOSSE.COMIJAMBI – Sejumlah kendaraan mengalami kendala usai mengisi bahan bakar di SPBU 24.373.29 Kabupaten Merangin, Jambi. Hasil pemeriksaan Tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mengonfirmasi bahwa BBM di SPBU tersebut terkontaminasi air akibat rembesan air hujan ke dalam tangki penyimpanan.
“Memang benar terdapat BBM terkontaminasi air di SPBU 24.373.29 akibat dari rembesan air hujan pada tangki penyimpanan SPBU. Terkait kejadian tersebut, pihak SPBU bersedia bertanggung jawab dengan mengganti biaya perbaikan kendaraan dan mengganti BBM konsumen menggunakan Pertamax Turbo,” jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Pihak SPBU pun memastikan siap menanggung seluruh kerugian konsumen yang terdampak. Manajer SPBU 24.373.29, Joko, menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami kendala akibat insiden ini.
“Kami dari manajemen SPBU 24.373.29 memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, baik yang terdampak maupun yang lain. Kami bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kendaraan yang mengalami kerusakan akibat BBM yang terkontaminasi,” ujarnya, didampingi aparat penegak hukum.
Saat ini, penyaluran Pertamax di SPBU tersebut dihentikan sementara untuk dilakukan pengecekan dan pembersihan tangki penyimpanan. Sementara itu, Pertamina telah menyiapkan SPBU alternatif, yakni SPBU 24.373.26 yang berjarak 5 kilometer dari lokasi untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran distribusi dan memastikan kualitas BBM tetap terjaga.(*/EXP-001)
Discussion about this post