EXPOSSE.COMI JAMBI – Meski semua sekolah yang ada di Jambi, mulai tingkat PAUD hingga Universitas, telah diliburkan, terkait merebaknya Virus Corona. Namun, khusus Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII, Se- Provinsi Jambi, tetap masuk sekolah, untuk mengikuti Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK).
Ujian ini diadakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 16 – 19 maret mendatang, dengan tiga sesi ujian, di mulai dari Pukul 07.30 sampai Pukul 16.00 WIB.
Sedangkan kelas lainnya, tetap diliburkan hingga dua pekan ke depan, mengikuti instruksi dari Gubernur dan Kepala Daerah masing-masing. Hal ini langsung dijelaskan oleh pihak sekolah SMK N 1 dan SMK N 4 Kota Jambi.
ArtikelTerkait
Saat mendatangi SMK N 1 yang berada di kawasan Telanaipura, pihak sekolah, melalui Waka Kurikulum, sekaligus Ketua Pelaksana UNBK, Hartati, memaparkan bahwa; adapun program yang menjalani UNBK, adalah jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntasi, Bisnis
Pemasaran, dan Manajemen Perkantoran.
Ia juga menjelaskan, bahwa tidak ada kendala selama proses ujian, hal ini lantaran melakukan beberalangkah antisipasi sejak awal. “Kita antisipasi, seperti bekerjasama dengan pihak PLN dan juga Telkom, agar bisa berjalan dengan baik”, paparnya, Senin (16/3).
Mengenai Virus Corona, para siswa dan guru tidak panik, tetap jaga kesehatan. Serta ia menambahkan semoga hasil UNBK SMK N 1, bagus dan lulus “Semoga nilainya bagus, lulus dengan nilai yang terbaik”, tutupnya.
Sementara itu, hal yang sama juga berlaku di SMK N 4, yang juga melakukan UNBK, Dengan jumlah siswa sebanyak 344 orang. Adapun, dengan empat jurusan yakni; jurusan Perhotelan, Tata Boga, Tata Kecantikan dan Tata Busana.
Adapun mengenai Virus Corona, M. Khadafi selaku ketua Pelaksana UNBK, menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak panik, tapi tetap waspada dengan melakukan pencegahan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini di tunjang dengan fasilitas sekolah di SMK N 4. Menyediakan sarana cuci tangan dengan air mengalir disetiap sudut. Serta terdapat sabun cuci tangan di setiap toilet. “Sekolah kita ini termasuk sekolah sehat, sekolah dengan Adiwiyata Nasional 2017”, jelasnya.
Kemudian mengenai UNBK yang di gelar terakhir berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan. Yang menghapus UN Kadafi memaparkan bahwa, akan siap ikuti kebijakan pemerintah. “Apa yang ditetapkan Menteri Pendidikan, kita siap melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan”, tutupnya.
Semua Sekolah Diliburkan
Sementara itu, untuk percepatan pencegahan Corona di Jambi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi meliburkan sekolah setiap jenjang sekolah, mulai dari TK, PAUD, SD,SMP Sederajat, yang ada di lingkungan Kota Jambi.
Perwakilan dari setiap sekolah dikumpulkan pada Senin (16/2), di Lapangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Jambi, untuk diberikan pengarahan.
Dari pertemuan tersebut, diputuskan bahwa setiap jenjang di kawasan Disdik Kota Jambi, diliburkan sampai seminggu ke depan, yakni tanggal 23 mendatang. Libur ini akan selalu di kaji setiap pekan.
Selain meliburkan anak sekolah, dengan mengurangi pembelajaran tatap muka, sehingga di mulai hari Senin, pihak sekolah memulangkan anak-anak secara tertib. Menunda perjalanan keluar daerah dulu.
Selain itu, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), akan tetap bekerja sebagaimana biasanya, hanya saja apel pagi ditiadakan, sementara untuk pusat rujukan pasien untuk masyarakat kota Jambi di RS. Siloam.
Hal di atas di benarkan oleh Supardi selaku Kabid SMP, bahwa libur ini akan di kaji lagi, seperti kabut asap. Ia juga menghimbau agar anak-anak sekolah yang di liburkan tetap di rumah. “Ini diliburkan, tetap di rumah, untuk mencegah. Jangan liburan keluar”, paparnya. Saat di temui di Disdik kota Jambi. Ia juga menambahkan bahwa meskipun sistem belajar mengajar tertunda “Kesehatan itu yang utama”, tutupnya. (02)
Discussion about this post