EXPOSSE.COMI JAMBI – Sembilan Wartawan yang bertugas di Lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Jambi, akan mengikuti Uji Swab pada Rabu (16/9). Menyusul pada Minggu, (13/09),Walikota Jambi, DR H Syarif Fasha ME positif terpapar covid-19.
Uji swab akan dilaksanakan untuk wartawan yang mengikuti giat dan agenda kerja pemimpin di bumi ‘Tanah Pilih Pesako Betuah’ pada 5 – 8 September 2020.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Jambi, Hendry Nursal menyebutkan ada sembilan orang wartawan dari berbagai media yang akan diambil sampelnya, besok, Pukul 09.00 WIB.
ArtikelTerkait
“Ada sembilan wartawan dari berbagai media yang akan diambil sampelnya, mereka yang telah mendaftar ke Bagian Humas Setda kota Jambi. Ada juga yang sudah Rapid Test dan meyakini hasilnya, kecuali nanti ada diantara rekan kita yang positif. Kita berdoa semuanya negatif, biar tidak ada kekhawatiran. Selain itu juga pertimbangan medis,” Jelas Hendry.
Hendry Sebelumnya sempat melontarkan pernyataan keras, bahwa Insan pers profesi terdepan yang berhadapan dengan banyak pihak, terutama pejabat pemerintahan sebagai penyambung lidah informasi kepada masyarakat. Wartawan yang terlibat giat Wali kota Jambi harap mendapat perhatian, jangan ada kesan lambat hanya menunggu ada gejala barulah ada tindakan.
“Saya khawatir untuk kesehatan rekan-rekan wartawan, saya sangat mengharapkan untuk dilakukan rapid test segera kepada rekan-rekan wartawan, saya harap pihak terkait di Pemkot menjalankan apa yang dikatakan Pak Walikota agar tidak anggap enteng. Jadi tolong disegerakan rapid test, namun informasi yang saya dapat hari ini dari kronologis perjalanan walikota, tidak cukup hanya rapid test tapi juga perlu segerakan Uji swab bagi rekan wartawan yang mengikuti dua giat Walikota Jambi, Pak Syarif Fasha,” Tutur Hendry.
“Ini tidak bisa bertele-tele, tidak bisa lambat kalau menunggu ada gejala baru ada tindakan, bukankah walikota saja tanpa gejala terkonfirmasi positif Covid-19. Kami penyambung lidah kepada masyarakat, kami orang terdepan berhadapan dengan para pejabat dan siapapun ketika menjalankan tugas, sekali lagi lagi pemkot harap memperhatikan hal tersebut,” tambahnya.
Ditempat terpisah Abu Bakar, Kepala Bagian Humas yang juga Juru Bicara percepatan penanganan covid-19 kota Jambi menuturkan semua sudah berdasarkan hasil analisa dari ahli epidemiologi, agar hasilnya akurat.
“Kita bukan membiarkan atau cuek dengan kondisi tersebut, tapi kita harus menunggu dulu kajian tim medis, karena untuk tracking ada metodenya, termasuk mendengar ahli epidemiologi. Jadi ada perhitungan kontak terakhir dengan jadwal pengambilan sampel uji, itu dilakukan agar pengujiannyo lebih efektif dan hasilnya lebih akurat, kita juga menghindari agar sampelnya nanti tidak invalid,” Jelas Abu Bakar.
“Tapi saya senang dan bangga, karena sikap reaktif ketua PWI Kota Jambi itu perlu, dari situ nampak ketua sangat peduli dengan sejawat. Kami bisa fahami terkait uji swab ini banyak persepsi, semua boleh berkomentar dari sudut pandang masing-masing, yang penting substansinya sama untuk kebaikan,” tandasnya.
Selain itu, Ida Yulianti, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi, tujuan dari uji swab untuk wartawan ini agar segera memutus mata rantai penularan covid-19
“Tujuan dilakukan swab karena kontak dengan terkonfirmasi covid 19, maka untuk memutus mata rantai penularan langsung dilakukan swab bukan rapid. Apabila hasilnya nanti terkonfirmasi covid maka akan kita rawat di RS apabila bergejala, bila tidak ada gejala kita coba untuk menghubungi provinsi Jambi untuk diisolasi di Bapelkes dengan tujuan jangan ada klaster keluarga,” Ujar Ida.
Informasi tersebut disambut baik oleh Hendry Nursal dan menyampaikan apresiasinya atas fasilitas uji swab yang telah disediakan pemerintah kota Jambi.
“Malam ini, mendapat informasi tersebut saya merasa lega, telah difasilitasi oleh pemerintah kota Jambi sehingga rekan-rekan yang kontak dengan Pak Wali Kota Jambi dapat diambil sampel uji swab, terima kasih. Terima kasih juga Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi dan Kepala Dinkes Kota Jambi. Kita berdoa agar hasil yang didapat nanti negatif covid-19 semuanya, sehingga dapat beraktivitas kembali,” pungkas Hendry.
Discussion about this post