Tuntas dan Terpercaya
Advertisement
Jurnalisme Warga
  • EKONOMI BISNIS
    Fellas Cafe and Resto, Pilihan Berkelas untuk Masyarakat Kota Jambi

    Fellas Cafe and Resto, Pilihan Berkelas untuk Masyarakat Kota Jambi

    Pindah Tanpa Izin, Komisi II DPRD Kota Jambi Sidak Pangkalan Gas Melon

    Pindah Tanpa Izin, Komisi II DPRD Kota Jambi Sidak Pangkalan Gas Melon

    Pedagang Kota Jambi Akan Ditertibkan dengan Protokol Kesehatan

    Pedagang Kota Jambi Akan Ditertibkan dengan Protokol Kesehatan

    Turun ke Lapangan, Komisi III DPRD Kota Jambi Temukan Toko Alih Fungsi jadi Gudang 

    KADIN Kota Jambi Adakan Diskusi Pasar Modal dengan BEI dan FAC Sekuritas Jambi

    KADIN Kota Jambi Adakan Diskusi Pasar Modal dengan BEI dan FAC Sekuritas Jambi

    Imbas Covid-19, Pelaku UMKM Jambi Keluhkan Terjun Bebasnya Penjualan

    Imbas Covid-19, Pelaku UMKM Jambi Keluhkan Terjun Bebasnya Penjualan

    Pantau Kerambah Ikan, Al Haris: Perlu Tingkatkan Nilai Tambah

    Pantau Kerambah Ikan, Al Haris: Perlu Tingkatkan Nilai Tambah

    Pemkot Jambi Bantu Pelaku Usaha Terdampak COVID-19

    Pemkot Jambi Bantu Pelaku Usaha Terdampak COVID-19

    Syafril Nursal Harapkan Jeruk Gerga Kerinci Menjadi Jeruk Nomor Satu Dunia

    Syafril Nursal Harapkan Jeruk Gerga Kerinci Menjadi Jeruk Nomor Satu Dunia

    Al Haris dengan masyarakat Petani Karet Desa Sungai Landai' Mestong, Muarojambi, Selasa (3/11). FOTO: IST

    Al Haris Bicara Langkah Srategis Kesejahteraan Petani Karet ke Depan

  • POLITIKA
    Hendry Attan:  “Semua Kader Perindo Harus Berjuang Sejahterakan Rakyat”

    Hendry Attan: “Semua Kader Perindo Harus Berjuang Sejahterakan Rakyat”

    Maulana Lantik Pejabat Pengelola Barang dan Jasa

    Maulana Lantik Pejabat Pengelola Barang dan Jasa

    Pengusaha Dermawan H Samiun, Bantu Masyarakat Terimbas Covid di Kota Jambi

    Pengusaha Dermawan H Samiun, Bantu Masyarakat Terimbas Covid di Kota Jambi

    Sudirman Lantik 54 Pejabat Fungsional Jambi

    Sudirman Lantik 54 Pejabat Fungsional Jambi

    Hadapi Pro Kontra, Camat Pasar Launching “Ayo Ngobrol”

    Hadapi Pro Kontra, Camat Pasar Launching “Ayo Ngobrol”

    Saksi CE- Ratu Tuding KPU Jambi Minim Sosialisasi, Naz: “Wajah Buruk Jangan Cermin Dibelah”

    Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Hasil Suara Kota Jambi Dimulai

    Hasil Hitung Cepat ADRC Pilgub Jambi, Al Haris-Sani Unggul 38,7 Persen

    Ketua Tim Fachrori -Syafril Nursal Sebut Haris-Sani Menang Berdasar Data Internal

    Ketua Tim Fachrori -Syafril Nursal Sebut Haris-Sani Menang Berdasar Data Internal

    Tim Fachrori-Syafril, Miftahul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Haris-Sani

    Tim Fachrori-Syafril, Miftahul Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Haris-Sani

  • HUKUM
    Ancaman Seumur Hidup Bagi Tiga Terpidana Narkoba Asal Jambi

    Ancaman Seumur Hidup Bagi Tiga Terpidana Narkoba Asal Jambi

    Diduga Lakukan Kecurangan Pengisian BBM, SPBU Beringin Disegel

    Diduga Lakukan Kecurangan Pengisian BBM, SPBU Beringin Disegel

    Akibat Rindu Berat pada Adik di Kampung, SY Masuk Kandang Situmbin

    Akibat Rindu Berat pada Adik di Kampung, SY Masuk Kandang Situmbin

    Terancam Lima Tahun Penjara, Polsek Jambi Timur Amankan Dua Remaja Pelaku Penganiayaan

    Nining Antero: KPU Provinsi Jambi Kangkangi UU Pers

    Nining Antero: KPU Provinsi Jambi Kangkangi UU Pers

    Kapolda Baru Jambi Silaturahmi dengan Wartawan

    Kapolda Baru Jambi Silaturahmi dengan Wartawan

    Gubernur Sambut Kapolda Baru Jambi, Irjen Albertus Rachmad  Wibowo

    Gubernur Sambut Kapolda Baru Jambi, Irjen Albertus Rachmad  Wibowo

    Tim Advokasi FU-SN Laporkan Tim Haris-Sani ke Mapolda Jambi,  Sarbaini: “Laporan Itu Atas Dasar apa?”

    Tim Advokasi FU-SN Laporkan Tim Haris-Sani ke Mapolda Jambi, Sarbaini: “Laporan Itu Atas Dasar apa?”

    Tarik Cadar Perempuan, Seorang Lelaki Dipolisikan

    Tarik Cadar Perempuan, Seorang Lelaki Dipolisikan

    Kapolres Merangin' AKBP Irwan Andy' berikan pemahaman hukum pada warga SAD. FOTO: IST

    Tertangkap Kasus Curanmor, Kapolres Berikan Pemahaman Hukum Kepada SAD

  • POSE
    BJ Habibie: Ahli Pesawat Terbang yang Visioner

    BJ Habibie: Ahli Pesawat Terbang yang Visioner

  • SEHAT
    Sekdaprov Jambi  Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Vaksinasi Covid-19

    Sekdaprov Jambi  Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Vaksinasi Covid-19

    Wabup BBS: “Vaksinasi Meminimalisir Penularan Covid-19”

    Wabup BBS: “Vaksinasi Meminimalisir Penularan Covid-19”

    Besok Pemberian Vaksin Sinovac di Jambi Dimulai

    Besok Pemberian Vaksin Sinovac di Jambi Dimulai

    Pemasangan Kawat Gigi, Ini yang Harus Anda Ketahui

    Pemasangan Kawat Gigi, Ini yang Harus Anda Ketahui

    7.393 Masyarakat Jambi Akan Disuntik Vaksin 14 Januari Mendatang

    7.393 Masyarakat Jambi Akan Disuntik Vaksin 14 Januari Mendatang

    Camat Pasar Jambi Mulai Salurkan Obat Covid-19 dari Pusat 

    Wali Kota Jambi Salurkan 1.385 Per-kecamatan Bantuan Obat-obatan Covid-19 dari Pusat

    Pasien Covid-19 Sembuh di Jambi Terus Meningkat

    Pasien Covid-19 Sembuh di Jambi Terus Meningkat

    Kajari Jambi Tutup Usia Akibat Covid-19

    Kajari Jambi Tutup Usia Akibat Covid-19

    Jambi: Pasien Positif Bertambah 30, Meninggal Bertambah 2 Orang

    Jambi: Pasien Positif Bertambah 30, Meninggal Bertambah 2 Orang

  • SAINS
    Mantan Presiden Mahasiswa Unja, Noviardi Ferzi Diwisuda Sebagai Doktor

    Mantan Presiden Mahasiswa Unja, Noviardi Ferzi Diwisuda Sebagai Doktor

    Cegah Covid-19, Perpustakaan Kota Jambi Berlakukan Pelayanan Daring

    Cegah Covid-19, Perpustakaan Kota Jambi Berlakukan Pelayanan Daring

    Pemprov Jambi Buat Pergub Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Hadapi Covid-19

    Pemprov Jambi Buat Pergub Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Hadapi Covid-19

    Kyai Sani Ajak Orangtua Budayakan Mengaji Sore untuk Anak-anak

    Kyai Sani Ajak Orangtua Budayakan Mengaji Sore untuk Anak-anak

    Pilgub Jambi, Al Haris Punya Program-program Unggulan

    Sambut Industri 4.0, Al Haris: Jambi Butuh Banyak Guru IT

    Syafril Nursal: Penelitian Disertasi Noviardi Ferzi Menjawab Dilema Industri

    Syafril Nursal: Penelitian Disertasi Noviardi Ferzi Menjawab Dilema Industri

    Selamat! Direktur Media Center FU-SN Raih Gelar Doktor dari Unja

    Selamat! Direktur Media Center FU-SN Raih Gelar Doktor dari Unja

    Syafril Nursal kunjungi Lokasi Pembangunan Pesantren Ummul Qur'o Kerinci, Sabtu (7/11). FOTO: IST

    Syafril Nursal Kunjungi Pembangunan Pesantren Ummul Quro Kerinci

    Hadiri Sidang Ujian Promosi Doktor Unja, Syafril: Semoga Bermanfaat untuk Masyarakat

    Hadiri Sidang Ujian Promosi Doktor Unja, Syafril: Semoga Bermanfaat untuk Masyarakat

    Pendidikan Subuh? Sudah Sejak Lama Diterapkan Al Haris di Merangin

    Pendidikan Subuh? Sudah Sejak Lama Diterapkan Al Haris di Merangin

  • NASIONAL
    Gandeng BBS, ACT Jambi Bantu Korban Bencana Alam Majene

    Gandeng BBS, ACT Jambi Bantu Korban Bencana Alam Majene

    PWI Jambi Klarifikasi Kunjungan Silaturahmi ke Cek Endra

    PWI Jambi Klarifikasi Kunjungan Silaturahmi ke Cek Endra

    Ini Dia Daftar Gubernur dan Wali Kota/Bupati yang Tolak Omnibus Law

    Ini Dia Daftar Gubernur dan Wali Kota/Bupati yang Tolak Omnibus Law

    Pamer Pasukan Khusus, BIN Langgar Prinsip Intelijen dan di Luar Hukum

    Pamer Pasukan Khusus, BIN Langgar Prinsip Intelijen dan di Luar Hukum

    46 Petugas Medis RS Kariadi Terpapar Covid-19

    46 Petugas Medis RS Kariadi Terpapar Covid-19

    DKR: Tanpa Dapur Umum dan Rumah Isolasi, Depok Belum Siap PSBB

    DKR: Tanpa Dapur Umum dan Rumah Isolasi, Depok Belum Siap PSBB

    DPP Alumni Univ Bung Hatta Siaga Covid-19

    DPP Alumni Univ Bung Hatta Siaga Covid-19

    DKR Serukan Pembentukan Satgas RT Siaga

    DKR Serukan Pembentukan Satgas RT Siaga

    PWI Peduli Galang Dana untuk Perangi Covid-19           

    PWI Peduli Galang Dana untuk Perangi Covid-19           

    Jokowi: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada, Kita Pesan 2 Juta!

    Jokowi: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada, Kita Pesan 2 Juta!

  • WANITA
    Rekomendasi Eye Cream untuk Mencerahkan Kantung Mata

    Rekomendasi Eye Cream untuk Mencerahkan Kantung Mata

    Tips Memilih Lipstik yang Baik untuk Kesehatan

    Tips Memilih Lipstik yang Baik untuk Kesehatan

  • OPINI
    Musri Nauli: Saya Pilih Al Haris-Sani karena Track Recordnya!

    Buah Tangan, Pekerjaan Tangan dan Garis Tangan

    Jurnalistik dan Pilkada

    Pemenang Pilgub Jambi 2020

    Pepesan Kosong

    Memilih Diri Sendiri

    Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA.

    Demokrasi, Politik, dan Ekonomi: Suatu Perspektif Industri Politik

    Dr Noviardi Ferzi SE MM

    Retorika yang Hilang Substansi dalam Debat Pilgub Jambi

    Fenomena Saling Lapor, Buzzer dan Upaya Cari Panggung dalam Pilkada

    Fenomena Saling Lapor, Buzzer dan Upaya Cari Panggung dalam Pilkada

    Jambi Butuh Pemimpin yang membawa Berkah

    Jambi Butuh Pemimpin yang membawa Berkah

    Degradasi Jurnalis dan Jiwa Korsa yang Mulai Hilang

    Degradasi Jurnalis dan Jiwa Korsa yang Mulai Hilang

    Hoaks Provokasi hingga Laporan ke Bawaslu pada Fachrori-Syafril

    Hoaks Provokasi hingga Laporan ke Bawaslu pada Fachrori-Syafril

    Gaya Politik Fachrori Umar Sang Petahana

    Gaya Politik Fachrori Umar Sang Petahana

  • LINGKUNGAN
    Lahan Pertanian di Kota Jambi Menyusut Drastis

    Lahan Pertanian di Kota Jambi Menyusut Drastis

    Welcome Back To Habitat, Orangutan Sumatera

    Welcome Back To Habitat, Orangutan Sumatera

    Sakit, Yanti Mati di Taman Rimba Jambi

    Sakit, Yanti Mati di Taman Rimba Jambi

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrim di Jambi

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrim di Jambi

    Warga Desa Lidung Sarolangun Keluhkan Angkutan PTPN VI Lewati Jalan Lingkungan

    Warga Desa Lidung Sarolangun Keluhkan Angkutan PTPN VI Lewati Jalan Lingkungan

    Jambi Ekstra Panas, Matahari di atas Katulistiwa 16 Maret Mendatang

    Jambi Ekstra Panas, Matahari di atas Katulistiwa 16 Maret Mendatang

    Warga 12 Desa di Sarolangun, Tuntut  Lahan Mereka Dikembalikan

    Warga 12 Desa di Sarolangun, Tuntut Lahan Mereka Dikembalikan

    Pengelolaan Lingkungan, 11 Perusahaan Jambi Masuk Kategori Merah

    Pengelolaan Lingkungan, 11 Perusahaan Jambi Masuk Kategori Merah

    Cuaca Ekstrim, Warga Diminta Waspada

    Cuaca Ekstrim, Warga Diminta Waspada

    Dr Evi Frimawaty S.Pt, M.Si: Kelola Sampah dengan Bijak!

    15 Perusahaan di Jambi Tabrak Peraturan

  • SENI BUDAYA
    Kota Seribu Biksu

    Kota Seribu Biksu

    Imam Masjid Akan Digaji Rp 2,5 Juta/Bulan

    Imam Masjid Akan Digaji Rp 2,5 Juta/Bulan

    Acara Pengukuhan Gelar Adat untuk Syafril Nursal sebagai Depati Kuning Ijayo Simangku Bumi di Kerinci, Minggu (1/11).

    Syafril Nursal Dianugerahi Gelar Adat di Kerinci

    Nasrul Qadir: Zainal Aripin Itu Gagal Paham Soal Sakti Alam Kerinci

    Nasrul Qadir: Zainal Aripin Itu Gagal Paham Soal Sakti Alam Kerinci

    Orang Tua Hari LIDA Ucapkan Terimakasih Kepada Fachrori dan Syafril

    Orang Tua Hari LIDA Ucapkan Terimakasih Kepada Fachrori dan Syafril

    Peringati Wafatnya Mendiang Orangtua, CE Datangkan Ustad Kondang

    Peringati Wafatnya Mendiang Orangtua, CE Datangkan Ustad Kondang

    Rizki Ramadhan dan Naila Zahrani, Duta Seni Budaya dan Pariwisata Jambi

    Rizki Ramadhan dan Naila Zahrani, Duta Seni Budaya dan Pariwisata Jambi

    “Jambi Tempo Dulu” di Bandara Sultan Thaha, 5 Januari Esok

    “Jambi Tempo Dulu” di Bandara Sultan Thaha, 5 Januari Esok

    Masyarakat Kota Jambi Laksanakan Salat Gerhana Matahari Cincin

    Masyarakat Kota Jambi Laksanakan Salat Gerhana Matahari Cincin

    Festival Kampung Senaung 2019

  • WISATA
    Jambi Paradise, Destinasi Asyik di Kota Jambi

    Jambi Paradise, Destinasi Asyik di Kota Jambi

No Result
View All Result
Tuntas dan Terpercaya
Home POSE

BJ Habibie: Ahli Pesawat Terbang yang Visioner

by ADMIN 01
24 November 2019
0
BJ Habibie: Ahli Pesawat Terbang yang Visioner

BJ Habibie. Doc.net

0
SHARES
6
VIEWS
ShareTweetSend

EXPOSSE.COM – Selain kisah cintanya bersama Ibu Ainun yang merupakan istri paling dicintai oleh BJ Habibie. BJ Habibie yang merupakan presiden ketiga Republik Indonesia adalah seorang tokoh yang dikenal karena kecerdasannya. Beliau pernah studi teknik penerbangan dan spesialisasi konstruksi pesawat terbang yang berhasil juga merakit pesawat Indonesia pada masa itu.

Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan nama lengkap dari BJ Habibie. Beliau lahir pada 25 Juni 1936 di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Presiden ketiga Indonesia ini menempuh pendidikan SMA di SMAK Dago, Kota Bandung pada tahun 1954. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di ITB (Institut Teknologi Bandung). Namun, hanya beberapa bulan di ITB kemudian Ia memutuskan untuk mengikuti jejak teman-temannya untuk bersekolah di Jerman.

Namun berbeda dengan yang lainnya, Ia tidak menggunakan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman melainkan dengan menggunakan biaya sendiri dari ibunya yaitu R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yaitu teknologi maritim dan teknologi dirgantara dikala Indonesia waktu itu masih berkembang akhirnya BJ Habibie diberi kesempatan belajar di Jerman.

ArtikelTerkait

No Content Available

Pada waktu itu pemerintah Indonesia dibawah Soekarno gencar membiayai ratusan siswa cerdas Indonesia untuk mengemban pendidikan di luar negeri dan menimba ilmu disana. Habibie merupakan rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Kemudian Habibie memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule.

Kehidupan Kuliah di Jerman

Pendidikan yang ditempuh BJ Habibie diluar negeri bukan pendidikan kursus kilat akan tetapi merupakan sekolah bertahun-tahun sambil kerja praktek. Sejak awal Habibie memang tertarik dengan how to build commercial aircraft bagi rakyat Indonesia yang menjadi ide Soekarno di masa jabatannya. Darisana kemudian muncul perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya IPTN.

Kemudian ketika BJ Habibie sampai di Jerman, Habibie punya tekad untuk sungguh-sungguh di perantauan dan harus pulang membawa kesuksesan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupan sehari-harinya. Beberapa tahun kemudian, di tahun 1955 di Aachean, 99 persen mahasiswa Indonesia yang belajar disana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliau yang punya paspor hijau atau swasta daripada teman yang lain.

Bagi Habibie di perantauan, musim liburan bukan liburan bagi beliau justru menjadi kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Setelah masa liburan berakhir, semua kegiatan dikesampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Kemudian pada tahun 1960, BJ Habibie mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule dengan predikat cumlaude (sempurna) yang nilai rata-ratanya mencapai 9,5. Dengan gelar insinyur yang sudah dikantongi kemudian membuat Habibie muda mendaftarkan dirinya untuk bekerja di Firma Talbot yang merupakan sebuah industri kereta api Jerman. Setelah itu kemudian beliau melanjutkan studinya untuk mendapatkan gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fure Maschinenwesen Aachen kemudian menikah di tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman. Hidupnya semakin keras di Jerman, pagi-pagi Habibie harus jalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup kemudian pulang malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Memang penuh liku akan tetapi mendapatkan hal yang manis di akhir hidupnya dengan pulang ke Indonesia membuat pesawat Indonesia kemudian menjadi presiden RI.

Hobi Menunggang Kuda

Habibie punya kegemaran menunggangi kuda dan membaca. Ia dikenal cerdas sejak duduk di bangku sekolah dasar, namun ia harus kehilangan ayahnya tercinta yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena serangan jantung. Ia adalah sosok yang populer sejak sekolah dengan segudang prestasi yang dimilikinya.

Itulah biografi BJ Habibie, Presiden ketiga Indonesia. Biografi BJ Habibie termasuk biografi tokoh paling laris dalam sejarah biografi. Biografi BJ Habibie banyak dituangkan dalam bentuk buku, film, dll. Salah satu film biografi BJ habibie adalah Habibie Ainun.

Sang Visioner Nan Jenius

Negara Indonesia adalah negara yang kaya. Tak hanya kaya dari segi sumber daya, Indonesia pun juga punya banyak pemuda yang berprestasi dan cerdas dalam segala bidang. Meski begitu, terkadang kurangnya penghargaan akan para anak bangsa nan cerdas ini menjadi kendala bagi mereka untuk mengembangkan diri sehingga memilih mengembangkan diri ke negeri lain. Dari sekian banyak anak bangsa berprestasi, pastilah sosok BJ Habibie tidak akan bisa dipisahkan. Biografi BJ Habibie pun banyak dicari karena banyaknya orang yang tertarik akan kisah hidup sang visioner jenius ini.

BJ Habibie terkenal karena kecerdasannya yang memang sudah dikenal tak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain. Beliau juga pernah menjabat kursi Presiden RI yang ketiga. Kecerdasan BJ Habibie ini pun sudah terbukti dengan adanya sebuah rumus yang bernama Faktor Habibie dimana rumus ini digunakan untuk menghitung keretakan pesawat dengan akurasi yang tinggi. BJ Habibie kian disegani karena beliau juga mampu menunjukkan rasa cintanya kepada sang istri yang sudah tervisualisasi dalam sebuah film yang bertajuk Habibi dan Ainun yang dibuat beberapa tahun silam. Tak heran jika kini biografi BJ Habibie banyak dicari untuk lebih mengenal sosok beliau.

Masa kecil BJ Habibie

Biografi BJ Habibie diawali dengan masa kecil beliau. BJ Habibie lahir di Pare-Pare pada 25 Juni 1936 dengan nama Bacharuddin Jusuf Habibie. Ayahnya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie adalah seorang ahli pertanian dan berasal dari Gorontalo. Sedangkan sang Ibu bernama R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah seorang spesialis mata yang berasal dari Yogyakarta. Habibie adalah anak keempat dari total delapan bersaudara. Habibie juga tumbuh dalam keluarga religius dimana ayah beliau seringkali membacakan ayat suci Al-Qur’an semenjak beliau kecil.

Habibie menyatakan jika ayat suci yang dibacakan ayahnya selalu mampu membuat dirinya tenang. Tak heran jika sang ayah pun kerap membacakan ayat Al-Qur’an untuknya satu sampai dua juz. Kebiasaannya sejak kecil yang sering mendengarkan Al-Qur’an memberikan pengaruh yang positif pada dirinya sehingga ketika Habibie kecil usia 3 tahun, dirinya sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar. Sejak kecil memang Habibie sudah dikenal sebagai anak yang cerdas.

Masa Pendidikan BJ Habibie 

Membaca biografi BJ Habibie seolah tidak akan lengkap rasanya jika tanpa mengenal latar belakang pendidikannya. Memasuki usia sekolah, otak Habibie pun kian cerdas. Namun sedihnya dirinya harus ditinggalkan sang ayah ketika usianya masih sangat muda yaitu 14 tahun. Sang ayah meninggal lantaran serangan jantung. Karena ayahnya selaku kepala keluarga meninggal, maka sang Ibulah yang menggantikan peran dan berjuang secara ekstra untuk bisa menanggung biaya hidup seluruh anggota keluarga. Pada akhirnya, sang Ibu memutuskan menjual rumah lalu pindah ke Bandung. Habibie muda pun menempuh pendidikannya di SMAK Dago lalu melanjutkan kuliah di ITB yang saat itu bernama Universitas Indonesia Bandung dengan jurusan Teknik Mesin.

Belum selesai kuliahnya di ITB, beliau kemudian mendapat beasiswa dari Mendikbud saat itu untuk bisa melanjutkan pendidikannya di Jerman. Di saat pemerintahan Presiden Soekarno saat itu, pemerintah sedang banyak membiayai para anak bangsa untuk bisa bersekolah ke luar negeri untuk bisa menimba ilmu di sana. Di antara ratusan pelajar, Habibie saat itu masuk ke rombongan kedua yang khusus dikirim ke negara luar. Di jerman, Habibie bersekolah di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule dengan jurusan Teknik Penerbangan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang.

Biografi BJ Habibie di masa pendidikannya belum selesai begitu saja. Semasa liburannya, beliau menjadikannya kesempatan emas untuk bisa belajar, ikut ujian dan juga mencari uang sehingga bisa membeli buku. Namun jika masa libur habis, maka seluruh kegiatannya dikesampingkan dan hanya fokus pada belajar. Hal ini berbeda dengan teman lainnya dimana ketika libur mereka lebih suka bekerja dan mencari pengalaman tanpa memikirkan ujian.

Di tahun 1960, beliau mampu mendapatkan gelar Diploma Ing di Jerman dari Technische Hochschule dan predikatnya adalah Cum Laude atau sempurna dengan nilainya rata-rata adalah 9,5. Dengan mendapatkan gelar Insinyur ini, beliau pun mendaftarkan diri bekerja di Firma Talbot yang merupakan industri kereta api di Jerman. Saat itu, Firma Talbot tersebut sedang butuh wagon dengan volume yang besar. Hal ini lantaran wagon itu akan mengangkut barang ringan dengan volume besar. Talbot butuh wagon dengan jumlah 1000 dan mendapati persoalan ini, maka Habibie pun berusaha mengaplikasikan cara konstruksi dalam membuat sayap pesawat terbang lalu diterapkan pada wagon yang ternyata membuahkan hasil.

Biografi BJ Habibie tentang pendidikan beliau berlanjut ke gelar doktornya dimana beliau melanjutkan studi ke Technische Hochschule Die Facultaet de Fuer Maschinenwesen Aachen untuk mendapatkan gelar doktor. Di tahun 1962, BJ Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie lalu memboyongnya ke Jerman. Hidupnya saat itu begitu sulit dimana beliau seringkali harus berjalan kaki ke tempat kerja yang jaraknya jauh demi menghemat dalam pengeluaran uangnya. Selain itu Habibie pun harus pulang malam padahal tetap harus belajar untuk studinya.

Perjuangan yang sama juga dirasakan oleh sang istri dimana beliau harus mengantri untuk bisa mencuci baju di tempat umum agar bisa menghemat pengeluaran uang. Setelah berjuang dengan pendidikannya, BJ Habibie akhirnya bisa mendapatkan gelar Doktor Ingenieur dari Technische Hochschule Die Facultaet de Fuer Maschinenwesen Aachen dengan nilai summa cumlaude dan rata-rata nilainya adalah 10 sehingga sangat sempurna.

Munculnya Rumus Faktor Habibie

Seperti yang sudah dikemukakan di awal tadi dimana menariknya biografi BJ Habibie ini juga karena ada rumus yang diberi nama Faktor Habibie. Rumus yang satu ini dapat menghitung keretakan hingga ke atom pesawat terbang sekalipun sehingga beliau diberi julukan Mr Crack. Di tahun 1967, BJ Habibie mendapatkan gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar dari ITB. Selain itu, dari ITB juga BJ Habibie mendapatkan penghargaan tertinggi yakni Ganesha Praja Manggala.

Dengan segala kejeniusan yang dimilikinya, tak heran jika beliau mendapatkan banyak pengakuan dari lembaga kelas internasional mulai dari Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt, yakni lembaga penerbangan di Jerman, The Royal Aeronautical Society London yang ada di Inggris, The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace dari Prancis, The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences dari Swedia dan bahkan The US Academy of Engineering dari Amerika Serikat. BJ Habibie juga pernah mendapatkan penghargaan yang amat bergengsi yaitu Edward Warner Award serta Award von Karman dimana penghargaan ini hampir setara penghargaan Hadiah Nobel.

Langkah dari sang visioner ini memang banyak dikagumi, namun banyak juga yang jadi kontroversi. Tiap kali BJ Habibie yang juga peraih penghargaan Theodore van Karman Award yang bergengsi ini mengunjungi Jerman, maka beliau tak pernah luput dari pemberitaan di sana. Jika dilihat lagi, BJ Habibie hanya kuliah di ITB setahun saja lalu 10 tahun melanjutkan pendidikannya ke Jerman lalu bekerja di MBB Gmbh Jerman yang merupakan industri penerbangan terkemuka. Setelah itu beliau kembali ke Indonesia memenuhi panggilan dari Presiden Indonesia, Soeharto saat itu.

Kembalinya BJ Habibie ke Indonesia

Biografi BJ Habibie masih tetap berlanjut setelah beliau kembali ke Indonesia. Di Indonesia sendiri, Habibie kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun dan memimpin perusahaan BUMN Industri Strategis selama 10 tahun. Di tahun 1995, beliau berhasil memimpin proyek pembuatan pesawat yang diberi nama N250 Gatot Kaca dimana menjadi pesawat yang dibuat pertama oleh Indonesia.

Pesawat yang dirancang oleh BJ Habibie ini bukanlah pesawat yang dibuat secara asal-asalan melainkan sudah dipikir dan didesain matang dengan ilmu yang dimiliki oleh BJ Habibie. Pesawat yang diciptakannya ini sudah bisa dibilang mampu terbang tanpa oleng berlebihan dengan teknologi canggih dan terdepan kala itu dan bahkan sudah dipersiapkan untuk bisa 30 tahun ke depan. Untuk melengkapi desain awalnya saja, BJ Habibie butuh waktu selama 5 tahun. Pesawat ini juga menjadi satu-satunya pesawat yang turboprop di dunia dimana menggunakan teknologi Fly By Wire.

Saat itu pesawat N250 Gatot Kaca ini telah terbang hingga 900 jam dan selangkah lagi bisa masuk sertifikasi untuk Federal Aviation Administration. DI zamannya, PT IPTN sudah membangun pabrik pesawat hingga ke Amerika dan Eropa demi bisa menjaring pasaran di negara itu. Meski begitu banyak yang memandang remeh pada pesawat buatan asli Indonesia tersebut. Di bawah komando BJ Habibie, IPTN berhasil mempekerjakan hingga 16 ribu orang.

Namun sialnya, ketika IPTN sedang berjaya, justru Presiden Soeharto memerintahkan penutupan IPTN beserta industri strategis lain karena alasan krisis moneter di tahun 1996 sampai 1998. Sebanyak 16.000 karyawan IPTN pun menyebar secara terpaksa ke pabrik pesawat di negara lain demi mencari rezeki di wilayah Brazil, Kanada, Eropa hingga Amerika. Parahnya lagi, justru Indonesia yang membeli pesawat dari negara tersebut. Sungguh disesalkan.

Habibie Di Masa Jabatan Presiden

Saat itu pesawat N250 Gatot Kaca ini telah terbang hingga 900 jam dan selangkah lagi bisa masuk sertifikasi untuk Federal Aviation Administration. Di zamannya, PT IPTN sudah membangun pabrik pesawat hingga ke Amerika dan Eropa demi bisa menjaring pasaran di negara itu. Meski begitu banyak yang memandang remeh pada pesawat buatan asli Indonesia tersebut. Di bawah komando BJ Habibie, IPTN berhasil mempekerjakan hingga 16 ribu orang.

Namun sialnya, ketika IPTN sedang berjaya, justru Presiden Soeharto memerintahkan penutupan IPTN beserta industri strategis lain karena alasan krisis moneter di tahun 1996 sampai 1998. Sebanyak 16 ribu karyawan IPTN pun menyebar secara terpaksa ke pabrik pesawat di negara lain demi mencari rezeki di wilayah Brazil, Kanada, Eropa hingga Amerika. Parahnya lagi, justru Indonesia yang membeli pesawat dari negara tersebut. Sungguh disesalkan.

Habibie Di Masa Jabatan Presiden

Meski begitu BJ Habibie tetap berusaha untuk membangun kembali Indonesia. Beberapa keputusan penting yang dilakukan adalah dengan lahirnya UU tentang Otonomi Daerah. Beliau pun mampu membebaskan rakyatnya untuk beraspirasi sehingga Indonesia bisa membuat banyak partai politik baru yang muncul. Mata uang Indonesia di mata asing saat itu yang mencapai 15 ribu rupiah per dolar bisa ditekannya menjadi hanya di bawah 10 ribu rupiah saja. Beliau punmampu melikuidasi bank bermasalah kala itu.

Namun BJ Habibie pun dipaksa lengser saat itu setelah adanya sidang umum MPR di tahun 1999. Pidato pertanggungjawaban yang diberikannya ditolak MPR dengan alasan Timor Timur yang lepas dari Indonesia saat itu. Setelah jabatannya lepas, KH Abdurrahman Wahid menjadi Presiden penggantinya. BJ Habibie pun sudah kembali menjadi warga negara Indonesia biasa dan kembali bermukim di Jerman meski sesekali pulang ke Indonesia.

Meninggalnya Sang Istri Tercinta

Setelah kabarnya lama tak terdengar, di tanggal 22 Mei 2010 ada kabar mengejutkan dimana sang istri yang setia mendampinginya yakni Hasri Ainun Habibie telah meninggal dunia di Jerman karena penyakit kanker ovarium yang dideritanya. Ibu Ainun meninggal di hari Sabtu pukul 17.30 waktu Jerman. Kepastian meninggalnya Ibu Ainun ini diperoleh dari Ali Mochtar Ngabalin selaku mantan anggota DPR yang juga wakil keluarga dari BJ Habibie. Hal ini menjadi duka yang amat mendalam bagi sang mantan Presiden RI itu.

Bagi BJ Habibie, Ibu Ainun adalah segalanya bagi beliau. Beliau pernah berkata jika Ibu Ainun adalah mata untuk bisa melihat hidupnya. Ibu Ainun juga merupakan pengisi kasih di hidupnya baik di kala susah hingga senang sekalipun. Selama 48 tahun menikah, BJ Habibie dan Ainun tidak pernah terpisah. Ibu Ainun selalu mengikuti kemanapun BJ Habibie pergi dengan rasa sabar dan kasih sayang yang penuh. Bahkan BJ Habibie sendiri tidak tahu menahu akan kanker overium yang diidap oleh sang istri dan hanya tahu 3 hari sebelum Ibu Ainun meninggal lantaran Ibu Ainun tak pernah mengeluh. Betapa terluka hati BJ Habibie saat itu.

Biografi BJ Habibie Dibentuk Dalam Sebuah Film

Perjuangan BJ Habibie sebagai anak bangsa yang selalu berusaha untuk menggapai cita-cita demi kemajuan pembangunan Indonesia memang penuh liku tajam kehidupan. Banyak sekali pengalaman hidupnya yang bisa dijadikan pelajaran mulai dari kerja kerasnya ketika bersekolah di Jerman, perjuangan di kancah politik, hingga cinta setia dan penuh kasihnya bersama sang istri yang tiada tara menjadikan kisahnya sangat layak untuk bisa diketahui seluruh bangsa Indonesia yang dibentuk ke dalam sebuah film bertajuk Habibie dan Ainun.

Film biografi BJ Habibie ini tayang di awal Desember 2012 lalu dengan mengangkat kisah nyata sang visioner beserta romansa kehidupan cintanya yang penuh haru biru dan perjuangan dari mulai remaja hingga Ibu Ainun meninggal dunia. Film yang disutradari oleh Hanung Bramantyo dan Faozan Rizal ini dibintangi artis papan atas Indonesia Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Film ini berhasil menarik penonton hingga berjumlah 4,5 juta lebih sehingga menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.

BIODATA:

Nama Lengkap                  : Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie

Nama Populer                   : BJ Habibie

Istri                                    : Hasri Ainun Besari

Tempat, Tanggal Lahir       : Pare-pare, 25 Juni 1936

Masa Jabatan Presiden      : 21 Mei 1998-20 Oktober 1999

Pendidikan                         : SMAK Dago, Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB), RWTH Aachen

Anak                                   : Ilham Akbar, Thareq Kemal

 

 

Source: Akupaham.com
Tags: Ahli Pesawat TerbangBJ HabibiePresiden BJ Habibie

Discussion about this post

January 2021
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  
« Dec    

Terpopuler

  • Ditampar, Ditarik, Diludahi dan Dituduh Menculik Anak, Nenek Irawati Laporkan Gita ke Polisi

    Ditampar, Ditarik, Diludahi dan Dituduh Menculik Anak, Nenek Irawati Laporkan Gita ke Polisi

    3881 shares
    Share 3881 Tweet 0
  • Peran Apif Luar Biasa dalam Kasus Zumi Zola

    9 shares
    Share 9 Tweet 0
  • Sejuta Tanda Tangan dari Jambi untuk Jokowi

    672 shares
    Share 672 Tweet 0
  • Tim Advokasi FU-SN Desak Tim Haris-Sani Cabut Laporan dari Bawaslu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jokowi: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada, Kita Pesan 2 Juta!

    659 shares
    Share 659 Tweet 0
  • Divonis Empat Tahun, Effendi Hatta Tuntut Kusnindar Jadi Tersangka Secepatnya

    203 shares
    Share 203 Tweet 0
  • Pemenang Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrim di Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Minta Bank dan Leasing Tunda Pembayaran Cicilan Kredit Selama Ada Covid-19

    458 shares
    Share 458 Tweet 0
  • Hamili Anak Bawah Umur, Doni Terancam 15 Tahun Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERBARU

  • Sekdaprov Jambi  Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Vaksinasi Covid-19
  • Basarnas Cari Korban Hanyut di Sungai Batang Tembesi Sarolangun
  • Fellas Cafe and Resto, Pilihan Berkelas untuk Masyarakat Kota Jambi
  • Mantan Presiden Mahasiswa Unja, Noviardi Ferzi Diwisuda Sebagai Doktor
  • Lahan Pertanian di Kota Jambi Menyusut Drastis

EXPOSSE

Berbeda dengan media digital lainnya, EXPOSSE tidak mengutamakan kecepatan dalam penyajian berita. Namun lebih mengutamakan keakuratan data, serta penyajian yang mendalam.
EXPOSSE, sebenarnya adalah nama yang telah kami persiapkan sejak 2013 lalu. Sesuai dengan namanya; EXPOSSE akan mengupas tuntas, hal-hal penting dan terkini. Berpihak pada kebenaran dan kebaikan bagi masyarakat luas.

KATEGORI

  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKONOMI BISNIS
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIKA
  • POSE
  • SAINS
  • SEHAT
  • SENI BUDAYA
  • WANITA
  • WISATA

Ikuti Kami

  • Login
  • Exposse
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Exposse - Jl Depati Parbo, Lorong Rizky II RT 13 No 40C Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • EKONOMI BISNIS
  • POLITIKA
  • HUKUM
  • POSE
  • SEHAT
  • SAINS
  • NASIONAL
  • WANITA
  • OPINI
  • LINGKUNGAN
  • SENI BUDAYA
  • WISATA

© 2020 Exposse - Jl Depati Parbo, Lorong Rizky II RT 13 No 40C Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Developed by Ara.