EXPOSSE.COMI JAMBI – Menanggapi banyaknya keluhan dari para pedagang di kawasan Angsoduo, mengenai sembrawutnya kondisi pasar tersebut saat ini, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Drs H Cek Endra, mengatakan InsyaAllah akan bantu membenahi semua permasalahan yang ada di pasar kebanggaan orang Jambi tersebut, ketika Ia terpilih sebagai Gubernur Jambi Periode 2021-2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Cek Endra, saat berkunjung ke kawasan Pasar Angsoduo Jambi pada Minggu (8/3).
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Drs Cek Endra sampai di lokasi pasar Angsoduo pada Pukul 08.00 Wib. Setibanya di lokasi, Bacagub yang digadang-gadang memiliki kans kuat untuk memenangkan Pilgub Jambi mendatang ini, langsung menuju lokasi penjualan daging. Di sana ia disambut hangat oleh Haji Nasir, Juragan Daging senior di Pasar Angsoduo dan kawan-kawannya.
Beranjak dari Los Daging, Cek Endra kemudian mengunjungi pedagang-pedagang di kawasan lainnya, seperti Los Sayuran, Los Ikan, Baju dan kawasan lainnya.
Di semua kawasan, Cek Endra rata-rata disambut hangat oleh para pedagang.
Dalam mengunjungi pasar, Cek Endra berbaur dengan pedagang, pembeli dan juga serta masyarakat tanpa sungkan.
Dalam kunjungannya Cek Endra tampak berbincang dengan para pedagang, para pedagang banyak menceritakan problematika yang ada di pasar.
Problematika yang ada di pasar seperti kebersihan, lantai licin dan ber air, serta sampah yang belum dibersihkan lantaran petugas kebersihan yang hanya memiliki tiga personel, ditugaskan mengangkat sampah yang berserakan di areal pasar yang luas.
Cek Enda juga sudah memiliki ide, jika terpilih menjadi Gubernur selain mengatur lebih baik pasar Angsoduo, juga akan membangun tempat ibadah yang dekat di area pasar dan juga luas
“Saya punya ide bangun masjid, ini kan pasar kebanggaan Masyarakat Jambi. Lebih bagus lagi kalau di pakai buat solat berjamaah”, ujarnya.
Ia juga mengharapkan, agar nanti pasar Angsoduo lebih baik, dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang lebih rapi.
“Semoga PKL ini, lebih rapi, penataannya, tidak jualan di emperan, atau bahu jalan”, tutupnya. (02)
Discussion about this post