EXPOSSE.COMIJAMBI – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jambi menegaskan komitmennya mendukung percepatan pengadaan tanah untuk pembangunan dan revitalisasi drainase utama Kota Jambi melalui proyek kolam retensi di kawasan Paal V.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Jambi, Ridho Gunarsa Ali, menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengukuran dan identifikasi lapangan, terdapat perbedaan data luas lahan dan jumlah bidang tanah dari yang diajukan sebelumnya.
“Dari data awal yang diajukan seluas 9,1 hektar, setelah pengukuran aktual di lapangan menjadi 8,9 hektar. Ada pengurangan sekitar 2.000 meter persegi, sehingga kami minta instansi pengusul melakukan revisi terhadap Penetapan Lokasi (Penlok) tanah,” jelas Ridho.
Selain luas lahan, BPN juga menemukan perubahan pada jumlah bidang tanah terdampak.
“Awalnya tercatat ada 51 bidang tanah, namun hasil inventarisasi dan identifikasi menunjukkan hanya 46 bidang. Sebelum proses selanjutnya dilakukan, kami sarankan agar data ini direvisi agar sesuai kondisi eksisting,” tambahnya.
Ridho menegaskan, proses identifikasi ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data agar tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan maupun sengketa di kemudian hari.
“Kita pastikan semua proses berjalan transparan, sesuai ketentuan, dan melibatkan masyarakat yang terdampak. Ini penting agar proses pembebasan berjalan lancar,” ujarnya.
BPN Kota Jambi juga berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jambi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI, agar seluruh proses administratif dan teknis dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal dari pemerintah pusat.
Upaya ini menjadi bagian penting dari sinergi antar lembaga dalam mendukung program pengendalian banjir Kota Jambi, sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur drainase utama yang dibiayai melalui Loan JICA (Japan International Cooperation Agency).
Dengan kerja sama yang solid antara BPN, Pemkot Jambi, dan Forkopimda, diharapkan proyek kolam retensi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak nyata dalam mengurangi genangan banjir di Kota Jambi.(EXP-001)











Discussion about this post