EXPOSSE.COMI JAMBI – Meski telah dua periode menduduki kursi Bupati di Merangin, Al Haris, Calon kuat Gubernur Jambi periode mendatang menyatakan, bahwa ia maju sebagai Gubernur Jambi, bukan untuk memperbeutkan kekuasaan. Namun untuk menjalankan program mempercepat pembangunan yang telah ia rancang bersama pasangannya Abdullah Sani.
Hal ini diungkapkan Al Haris saat memberikan kata sambutan, usai melantik Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam di Merangin, Selasa (22/9).
“Saya maju di Pilgub ini, bukan untuk menjadi penguasa. Tetapi saya ingin merubah dan mempercepat pembangunan Jambi dan Kabupaten Merangin ini,” ujarnya.
Paling Visioner
Seperti diketahui, Haris – Sani adalah kandidat paling dijagokan, karena dinilai sebagai pemimpin daerah yang visioner dan punya program pembangunan yang jelas dan dekat dengan masyarakatnya.
Al Haris berkali-kali menegaskan, majunya ia dalam Pilgub Jambi, bukan ajang mencari kekuasaan. Karena ia memiliki misi lain, yaitu merubah dan mempercepat pembangunan jambi.
Apa yang disampikan Al Haris itu bukanlah isapan jempol belaka. Kata-katanya itu ia buktikan selama memimpin Kabupaten Merangin. Menjadi bupati tak lantas membuatnya menikmati menjadi penguasa. Karena hampir setiap harinya ia selalu dihadapkan dengan masalah yang ada di Kabupaten Merangin.
Sebab menurut Al Haris, menjadi pemimpin itu bukan untuk menikmati jabatan. Tetapi bagaimana bisa membantu dan menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya dinas ke Jakarta juga tidak pernah menggunakan fasilitas mewah. Saya naik pesawat kelas ekonomi. Jika berlebih SPPD saya, saya bilang ke ajudan saya, uang ini milik rakyat jangan kita berfoya-foya dengan uang rakyat,” ungkapnya.
Dua Kali Tolak Beli Kendaraan Dinas
Selama mejadi bupati, Al Haris juga sudah dua kali menolak anggaran pembelian kendaraan dinas mewah untuk dirinya. Padahal, Bappeda Merangin telah menganggarkan anggaran pembelian mobil Toyota Land Cruiser untuk dirinya. Namun anggaran tersebut selalu ia coret.
Menurutnya, sudah cukup baginya mengendarai Fortuner yang saat ini ia gunakan. Anggaran pembelian mobil tersebut sisanya bisa digunakan untuk membangun daerah. “Saya tidak mau pakai mobil mewah tetapi masyarakat saya susah,” tegasnya.
“Tidur malam saya tidak lebih dari tiga jam, karena rumah saya hampir 24 jam pintunya terbuka untuk masyarakat. Saya maju Pilgub ini tidak ada ambisi apapun, hanya ada ingin membangun Jambi dan Merangin ini lebih cepat,” tambahnya.
Sesuai tahapan pilgub Jambi, rencananya Kamis (24/9) akan dilakukan pencabutan nomor urut kandidat. Menjelang pencabutan nomor urut, Al Haris telah mengajukan cuti sebagai bupati Merangin. Sebelum cuti, ia berpesan agar seluruh ASN tetap meningkatkan kinerja.
Sementara kepada para penyuluh, ia juga menitipkan kabupaten Merangin. Ia ingin, para penyuluh bisa menyampaikan informasi ke masyarakat dengan baik. Karena saat ini, negara sedang diterpa musibah, yaitu wabah virus corona.
“Ini lah semangat membuat saya maju. Menang atau kalah itu tidak masalah. Kalahpun saya sudah mencoba untuk menyumbangkan pikiran dan visi misi saya untuk Jambi ini. Dan saya kandidat yang hari ini sudah menyampaikan visi misi saya ke tengah-tengah masyarakat, baik melalui medsos maupun media lainnya, agar masyarakat luas tau apa-apa saja program yang akan saya lakukan nantinya,” pungkasnya. (ril/uni)
Discussion about this post