EXPOSSE.COMI BATANGHARI – Muhammad Fadhil Arief (MFA) secara tegas minta Inspektorat Batanghari bekerja keras meminimalisir praktik korupsi dalam sambutannya usai melantik pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator.
“Administrator apapun yang beredar di tengah masyarakat, tidak perlu ada surat pengaduan resmi. Sepanjang kita yakini mainkan intuisi kita bahwa yang berkembang cerita ini, kayaknya ada ini faktanya, ya sudah, ajukan nota dinas ke bupati,” ucap MFA dari atas podium.
Bupati empat anak ingin sesuatu yang berkembang tidak berkembang liar. Misalnya, orang menuduh ada pengaturan proyek. Apa tandanya proyek itu diatur, pasti kondisi tenang-tenang saja, itu tandanya diatur. Tapi kalau ribut, ada protes, ada sanggahan segala macam, berarti proyek itu tidak diatur.
“Karena kalau diatur pasti adem. Sesuatu yang di atur jalannya rapi. Ada yang menyampaikan proyek ini ribut-ribut, saya bilang bagus ribut berarti proyek itu tidak diatur. Cuma kadang-kadang yang meributkan itu karena tak dapat bagian. Itu salah juga,” ujarnya.
Tapi kalau ribut memang ada salahnya, MFA bilang upaya tersebut betul sekali itu. Masyarakat harus kontrol yang begitu. Kemudian ada lagi isu sebagian orang masuk honor masih pakai duit, ia minta tolong Inspektorat dalami.
“Karena hal begini, kita sangat pantang dengan gawean begini. Dan saya pastikan setiap jabatan di Batanghari, tidak mengeluarkan biaya satu sen pun. Kalau ada yang mengeluarkan biaya, berarti di luar sepengetahuan saya. Tanggung sendiri akibatnya,” katanya.
Bagi orang yang berani malaporkan tindakan tersebut dengan fakta dan bukti cukup, MFA berjanji akan melindungi. Karena bukan apa-apa, kata dia, memang belum bersih dari korupsi di Republik Indonesia. Tapi kalau sudah mendapatkan posisi dengan biaya tertentu, namanya investasi sesat.
“Baik honor maupun jabatan kalau dia berinvestasi terhadap jabatan ini, berarti investasi sesat. Dan ini kerusakan multiplayer efek yang sangat tinggi di Kabupaten Batanghari. Tolong Pak Wabup ini diamati,” ucapnya.
MFA kembali mengulang pernyataan tegas kepada Inspektur pembantu (Irban) agar sesuatu yang berkembang, tidak perlu menunggu surat pengaduan. Bahwa salah satu benteng pertahanan Pemkab Batanghari adalah Inspektorat yang akan bekerja meminimalkan kecurangan. “Sampaikan salam saya kepada Inspektur,” ucapnya. (*)
Discussion about this post