EXPOSSE.COMI JAMBI – Dalam Peningkatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Aktif, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi menggelar Pertemuan Advokasi di Hotel Golden Harvest, Senin (19/12) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Mhd Fery Kusnadi, Sp.OG mengatakan, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sudah menjadi milik masyarakat serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat.

“Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, utamanya terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak. Peran dan dukungan Pemerintah kepada Posyandu sangat penting untuk memfasilitasi Peningkatan Posyandu Aktif,” katanya.

Fery menuturkan, Berdasarkan Sumber Komdat Kesmas, 2021capaian posyandu aktif pada tahun 2021 mencapai 16 persen atau 46.773 Posyandu dari 294.524 posyandu Data ini lebih kecil dibandingkan dengan data di tahun 2019 mencapai 65,42 persn 194.990 posyandu dari 298.058 Posyandu.
“Cakupan ini termasuk rendah dibandingkan target 80 persen posyandu aktif. Permasalahan dalam pencapaian target ini dikarenakan tidak beroperasinya Posyandu pada masa pandemic yang mulai dirasakan pada bulan Maret 2020,” tambahnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Fery menganggap maka sangat penting untuk dilakukan Advokasi dalam Peningkatan Posyandu aktif.
Menurut Permendagri No 19 tahun 2011 kegiatan layanan sosial dapat dilakukan terintegrasi dengan kegiatan Posyandu. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah koordinasi para pemangku kepentingan terksit disetiap tingkatan dan di desa/kelurahan. Wadah koordinasi posyandu adalah Pokjanal dan Pokja Poosyandu.
Dalam pengorganisasian Posyandu dibina oleh Pokjanal posyandu yang terdiri dari berbagai lintas sektor terkait yang berfungsi sebagai pembina yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja posyandu yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat pusat hingga daerah sesuai dengan permendagri No. 54 Tahun 2007.

“Dengan adanya kegiatan Pertemuan ini diharapkan Pengelola Posyandu di Provinsi maupun di kabupaten/kota dapat meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi dan dukungan untuk meningkatkan Posyandu Aktif di Provinsi Jambi. Maka diperlukan komitmen, kebersamaan pemahaman dan kerjasama sehingga akan terjadi sinkronisasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota, maka Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan Advokasi Dalam Peningkatan Posyandu Aktif,” tuturnya. (Exp-008/Adv)
Discussion about this post