EXPOSSE.COMIJAMBI– Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, memuji langsung pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kota Jambi. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan ke Dinas Dukcapil Kota Jambi pada Rabu (22/10).
Kedatangan Dirjen disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra, bersama Kadis Dukcapil, Nirwan Ilyas. Dalam kunjungannya, Teguh meninjau langsung proses pelayanan dan berbincang dengan warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan.
“Saya tanya langsung ke masyarakat, dan mereka bilang puas. Layanannya cepat, tidak berbelit, nyaman, dan yang paling penting gratis. Karena layanan Dukcapil memang harus cepat, tepat, akurat, membahagiakan, dan tanpa pungutan apa pun,” tegas Teguh.
Menurutnya, Dukcapil Kota Jambi sudah menunjukkan kinerja yang baik, dengan pelayanan yang kini tersebar di 12 titik layanan, termasuk di Mal Pelayanan Publik (MPP), Lippo Plaza, hingga kecamatan-kecamatan.
Namun, ia berpesan agar Pemkot Jambi terus memberikan dukungan, terutama dalam peningkatan sarana, prasarana, dan anggaran, karena pelayanan kependudukan merupakan fondasi dari semua layanan publik.
Teguh juga mengapresiasi berbagai inovasi layanan Dukcapil Kota Jambi yang kini mencapai 16 program inovatif, termasuk kerja sama dengan rumah sakit agar bayi yang baru lahir langsung memperoleh akta kelahiran dan keanggotaan BPJS, serta penerbitan akte kematian otomatis bagi warga yang meninggal dunia.
“Data kependudukan yang bersih akan memperkuat pelayanan publik. Bahkan bisa membantu pemerintah daerah dalam membersihkan data BPJS agar tidak ada peserta yang sudah meninggal tapi masih aktif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Kemendagri. Ia menyebut kunjungan ini menjadi dorongan kuat bagi Pemkot Jambi untuk terus memperkuat integritas pelayanan publik.
“Alhamdulillah, ini bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami. Saat ini Dinas Dukcapil Kota Jambi sedang berproses menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenpanRB. Jika lolos, ini akan menjadi yang pertama di Provinsi Jambi,” ujar Diza.
Diza juga menegaskan komitmen Pemkot Jambi terhadap salah satu 11 program unggulan Wali Kota Jambi, yakni Bahagia Layanan Tanpa Pungli.
“Kami pastikan semua layanan tetap transparan, cepat, dan tanpa pungutan liar. Evaluasi dan pengawasan terus kami lakukan agar masyarakat benar-benar merasakan pelayanan publik yang membahagiakan,” katanya.(EXP-001)
Discussion about this post