EXPOSSE.COMIJAMBI– Pimpinan DPRD Kota Jambi mengawali agenda kerja tahun 2025 dengan mengunjungi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI di Jakarta pada Selasa (7/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperjuangkan penambahan jaringan gas perkotaan (City Gas) di Kota Jambi.
Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jefrizen, Yasir dan Naim, serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra Saputra. Rombongan diterima oleh Direktur Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman.
Dalam pertemuan tersebut, Kemas Faried menyerahkan langsung surat dari Pj. Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang berisi usulan penambahan kuota jaringan gas perkotaan untuk tahun 2025.
DPRD Kota Jambi juga menyampaikan berbagai aspirasi dan kendala yang dihadapi masyarakat terkait penggunaan jaringan gas serta distribusi gas LPG 3 kg.
Sebagai wakil rakyat, Faried menekankan bahwa jargas telah memberikan dampak positif bagi warga, terutama dalam hal efisiensi ekonomi.
“Masyarakat merasakan manfaat besar dari jargas karena lebih ekonomis dan praktis. Ini menjadi bukti nyata bahwa jargas hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Faried.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Kota Jambi berkomitmen meningkatkan taraf ekonomi daerah melalui program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami ingin jargas ini mendukung percepatan pembangunan, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah. Semakin banyak sambungan, semakin besar dampaknya bagi ekonomi lokal,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian ESDM menyampaikan kabar baik bahwa Kota Jambi masuk dalam daftar 15 daerah di Indonesia yang mendapatkan tambahan alokasi jaringan gas rumah tangga. Sebanyak 13.000 Sambungan Rumah (SR) akan segera dibangun di Kota Jambi.
Penambahan ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan 100 ribu sambungan baru di seluruh Indonesia pada 2025.
Faried mengapresiasi keputusan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, yang telah menginisiasi perluasan jaringan gas untuk masyarakat.
“Alhamdulillah, Kota Jambi mendapatkan tambahan kuota jargas. Terima kasih kepada Pak Menteri atas upayanya dalam memenuhi kebutuhan energi bersih bagi masyarakat,” ujar Faried.
Ia juga menegaskan pentingnya dukungan dari para anggota DPR RI asal Jambi, seperti Cek Endra, Syarif Fasha, dan Rocky Chandra, agar program ini terus berjalan dan semakin banyak rumah tangga yang menikmati manfaat jargas.
Jaringan gas perkotaan di Kota Jambi sudah mulai dibangun sejak 2012 dan terus mengalami perkembangan. Saat ini, jumlah sambungan rumah tangga yang telah aktif mencapai 83 persen dari total 13.268 SR. Sisanya masih dalam tahap aktivasi.
Jargas menjadi solusi energi yang lebih aman dan hemat dibanding LPG, serta lebih praktis karena menggunakan sistem langganan bulanan seperti PDAM dan listrik. Gas ini juga lebih ramah lingkungan dan minim risiko kebocoran karena sifatnya yang lebih ringan dari udara.
Dengan tambahan 13.000 sambungan baru, diharapkan semakin banyak warga Kota Jambi yang bisa menikmati energi bersih ini. Pemerintah Kota Jambi pun terus mendorong agar program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama kalangan berpenghasilan rendah.
“Kami akan terus memperjuangkan agar jargas ini bisa diperluas lagi di masa mendatang, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” tutup Faried.(*/EXP-001)
Discussion about this post