JAMBI – Tak mudah untuk menjadi panutan dari sekian banyak kepala yang berbeda. Bukan saja berbeda latar belakang suku dan bahasa. Namun juga berbeda isi kepala dan cara berpikir. Yang tentu saja akan membuat cara hidup dan pandangan pun akan bermacam pula. Namun tempat itu kini diisi oleh Dr Filius Chandra SE MM.
Belakangan ini, Filius banyak menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Sosoknya yang humble, cerdas, bersahaja, memiliki posisi dan status sosial yang cukup elit. Pria yang pernah menyabet dua Rekor MURI atas Prosesi Wisuda Perguruan Tinggi Secara Daring Pertama dari Puncak Gunung ini, tetap berbaur di tengah masyarakat. Figurnya menjadi perbincangan yang cukup serius, terutama menjelang musim politik 2024 mendatang.

Selain secara serius menekuni posisinya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Baiturrahim dan Direktur PT Rumah Sakit Baiturrahim, Ia juga dipercaya mengomandoi beberapa organisasi di Jambi.
Filius saat ini juga didaulat menjadi Ketua dan Pengurus Teras beberapa organisasi penting di Jambi, diantaranya; Kepala Badan Koordinasi Wilayah (BKW) Forum Kader Bela Negara (FKBN) Provinsi Jambi, Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Provinsi Jambi, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-C Provinsi Jambi, Ketua Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta Indonesia (HPTKes) Provinsi Jambi, Ketua Advokasi Provinsi Jambi, Ketua Squad Max Community Indonesia (SMCI).
Bukan itu saja, Filius juga diberi amanah sebagai Korwil Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Provinsi Jambi, Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi, Bendahara ICMI Provinsi Jambi, Wakil Ketua Kadin Provinsi Jambi, Pembina di beberapa LSM dan ormas, serta Dewan Pakar di beberapa organisasi lainnya.
Dari deretan organisasi tempatnya bergabung, terbaca bahwa pria berdarah Minang ini, bukan saja membaur pada organisasi elit yang mengedepankan strata dan pendidikan. Namun ia juga berbaur bersama dengan organisasi yang banyak digemari anak muda, seperti SMCI. Jadi wajar saja, pria ini banyak digemari oleh masyarakat, kawula muda dan kalangan dewasa saat ini.
Rahasia Sukses
Lalu apa yang menjadi rahasia di balik kesuksesan Filius Chandra? Berikut sedikit ulasan singkat profil pria yang gemar berolahraga ini.
Dr Filius Chandra dilahirkan di Jakarta, 13 Januari 1969, ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA) di sebuah sekolah unggulan di Bukittinggi. Lulus dari sana, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta (UBH) Padang dan lulus pada 1997.
Masih mengedepankan pendidikan, Filius kembali masuk dunia kampus untuk mengambil Studi Magister di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, dan lulus pada 2011. Kemudian melanjutkan pendidikan S3 untuk mengambil gelar Doktor dan lulus pada 2014.
Setelah melewati proses hidup yang panjang, Filius menjadi salah satu Tokoh sukses dan panutan masyarakat di Jambi.

Kepada media ini, Filius Chandra membeberkan sedikit tentang rahasia di balik kesuksesannya. Ternyata, menurut pria kelahiran Jakarta 1969 ini, sukses itu “Bukan semerta-merta karena kecerdasan dan prestasi saja, melainkan juga sikap dan perilaku dari pribadi seseorang tersebut sendiri.”
“Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Maka Saya kerap berpesan agar semua anak muda dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Belajar dan berusahalah dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga nanti mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya.
Menurutnya, kesuksesan seorang manusia tidak hanya dilihat pada kemampuan dan skill dari individu seseorang, tetapi juga didukung oleh attitude atau sikap dari pribadi seseorang tersebut.

“Itu selalu saya tanamkan pada anak muda, dimana pun saya bertemu. Karena sukses itu bukan karena kemampuan saya sebagai pimpinan perguruan tinggi, tetapi karena ada attitude di dalamnya. Ini yang selalu saya jaga. InsyaAllah,” bebernya.
Selain itu, menurut Filius, berdasarkan penelitian internasional di Lima Benua, bahwa skill yang dimiliki oleh manusia hanya berpengaruh 10 hingga 20 persen untuk sukses. Sedangkan 80-90 persennya dipengaruhi oleh attitude atau sikap yang ada pada diri manusia itu sendiri. (Exposse/Exp-006)
Discussion about this post