EXPOSSE.COMIMEDAN– Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan aparatur yang unggul dan berdaya saing global. Komitmen itu diwujudkan melalui kerja sama internasional dengan Pemerintah India untuk pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan digital, yang diikuti secara gratis oleh ASN Kota Jambi.
Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, didampingi Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal India di Medan, Rabu (22/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Maulana diterima langsung oleh Konsul Jenderal India untuk Pulau Sumatera, Ravi Shanker Goel, untuk membahas peluang kerja sama strategis dalam program pelatihan internasional Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC).
Melalui program tersebut, sebanyak 25 ASN Pemkot Jambi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berangkat mengikuti Pelatihan Khusus Digital Health (IDN) di Centre for Development of Advanced Computing (CDAC), Mohali, India, mulai 30 Oktober hingga 4 November 2025.
Wali Kota Maulana menyebut, program ini merupakan kesempatan emas bagi ASN Jambi untuk menimba ilmu di tingkat internasional, tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.
“Pelatihan ini diikuti secara gratis, seluruh biaya ditanggung oleh Pemerintah India. Kita hanya menyiapkan SDM terbaik untuk belajar dan membawa pulang pengetahuan baru bagi pelayanan publik di Jambi,” ujar Maulana.
Ia menegaskan, kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Jambi dalam mendukung peningkatan kapasitas ASN, sekaligus mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik, terutama bidang kesehatan.
“Program ini bagian dari beasiswa penuh ITEC yang dirancang untuk memperkuat kompetensi aparatur daerah dalam e-governance dan sistem layanan kesehatan berbasis digital. Ini langkah nyata Kota Jambi menuju pelayanan publik yang cerdas, modern, dan efisien,” jelasnya.
Selain kerja sama dengan India, Maulana juga mengungkapkan bahwa Pemkot Jambi terus memperluas kolaborasi internasional untuk peningkatan SDM. Sebelumnya, Kota Jambi telah melaksanakan Singapore Cooperation Programme (SCP) English Language Skills (ELS) angkatan ke-13 pada 2025, bekerja sama dengan Pemerintah Singapura.
“Pelatihan SCP ini diikuti 30 ASN melalui program Kementerian Luar Negeri Singapura. Semua inisiatif ini menunjukkan keseriusan kita dalam membangun SDM unggul untuk masa depan Kota Jambi,” tambahnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, menyambut baik kolaborasi dengan Kota Jambi dan menilai langkah ini sebagai bentuk kemitraan strategis antara India dan Indonesia, khususnya di bidang digitalisasi layanan publik.
“Kami sangat antusias menyambut delegasi Jambi. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar, memperkuat sistem digital di Jambi, dan meningkatkan kualitas SDM aparatur di tingkat lokal,” ujar Goel.
Program ITEC sendiri telah berjalan sejak tahun 1964 dan menjadi salah satu skema pelatihan internasional terbesar di dunia. Hingga kini, lebih dari 200.000 peserta dari 160 negara telah mengikuti program ini di berbagai bidang, mulai dari teknologi, kesehatan, hingga tata kelola pemerintahan.
Dengan partisipasi dalam program internasional ini, Kota Jambi kembali menegaskan diri sebagai daerah yang progresif dan visioner, berkomitmen mencetak ASN yang kompeten, berwawasan global, dan siap menghadapi tantangan era digital.(*/EXP-001)
Discussion about this post