EXPOSSE.COMIJAMBI– Gubernur Jambi Al Haris secara langsung menyambut kedatangan Kapolda Jambi yang baru, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, di Bandar Udara Sultan Thaha Saifuddin, Rabu (19/03/2025).
Kedatangan perwira tinggi Polri ini menjadi momen penting dalam pergantian kepemimpinan di jajaran Polda Jambi.
Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), tiba di Jambi bersama sang istri, Evi Monike Saragi. Pesawat yang membawa jenderal bintang dua itu mendarat di Bandara Sultan Thaha pada pukul 10.30 WIB.
ArtikelTerkait
Setibanya di lokasi, ia langsung disambut hangat oleh Gubernur Al Haris yang mengalungkan syal sebagai tanda kehormatan. Acara penyambutan semakin semarak dengan penampilan tari sekapur sirih, tarian khas Jambi yang melambangkan penghormatan bagi tamu agung.
Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar resmi menggantikan Irjen Rusdi Hartono yang kini mendapatkan tugas baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari rotasi di tubuh Polri untuk memperkuat strategi keamanan di berbagai daerah.
Sebagai Kapolda Jambi yang baru, Irjen Krisno membawa pengalaman panjang dalam dunia kepolisian, khususnya di bidang pemberantasan narkoba. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) di Bareskrim Polri. Selama bertugas di sana, ia dikenal gigih dalam memberantas jaringan narkotika, sehingga mendapat julukan “pemberantas narkoba.”
Sebelum diamanahkan sebagai Kapolda Jambi, Irjen Krisno telah menduduki posisi strategis di kepolisian. Sejak Maret 2023, ia menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), di mana ia bertanggung jawab atas pendidikan dan pembinaan calon perwira Polri.
Kini, dengan jabatan barunya sebagai Kapolda Jambi, Irjen Krisno diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi keamanan dan ketertiban di wilayah Jambi. Pengalaman dan rekam jejaknya yang gemilang diyakini akan memperkuat upaya pemberantasan kriminalitas, terutama peredaran narkoba yang masih menjadi ancaman serius.(*)
Discussion about this post