EXPOSSE.COMI JAMBI – Dr. Filius Chandra, SE., MM Ketua Gebu Minang Provinsi Jambi, menghadiri Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Keluarga Tanah Datar (PKTD) dan Dies Natalis Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang (IKMM) Provinsi Jambi Ke-7.

Acara yang berlangsung di Hotel Shang Ratu, padaSabtu (17/12), juga dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, Eka Putra, S,E., MM.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua IKM Provinsi Jambi Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D., Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M., Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Jambi bundo Ir. Anti Yosefa, Team PKK Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, dan seluruh tokoh-tokoh Masyarakat Minangkabau provinsi Jambi serta para mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) provinsi Jambi yang sekaligus merayakan Dies Natalis yang ke tujuh.
Kegiatan pengukuhan pengurus PKTD Provinsi Jambi kali ini mengusung tema “Manyonsong Alek Ka Rantau, Manjapuik Nan Tingga” yang memiliki makna filosofis bahwa adanya hubungan ranah dan rantau bersinergi membangun peradaban dan budaya luhur serta mengedepankan aspek integrasi dalam pengembangan dan kemajuan masyarakat Minang yang berasal dari Luhak nan Tuo Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kesempatan ini, Filius Chandra mengucapkan selamat dan sukses untuk pengukuhan pengurus PKDT yang berlangsung meriah namun khidmat tersebut.
Filius berharap, organisasi ini bisa menjadi pemersatu seluruh warga Minang asal Tanah Datar yang ada di Provinsi Jambi, dalam segala lini, sosial, ekonomi, budaya dan tentunya keagamaan.
Menurut Filius, pada dasarnya PKDT dan Gebu Minang adalah satu visi dan misi. Terutama, karena anggota PKDT secara keseluruhan adalah juga anggota dari Gebu Minang.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr. H. Fauzi Syam, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan pengurus PKTD 2021-2024 dan Dies natalis Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang (IKMM) Provinsi Jambi ke-7” ini merupakan momentum yang sangat istimewa, hal ini disebabkan kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dua paguyuban minang beda generasi. Organisasi PKTD Jambi umumnya barisi “urang-urang tuo” dan Organisasi IKMM Provinsi Jambi barisi “anak-anak mudo”.
Selanjutnya disampaikan bahwa rangkaian acara “Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Tanah Datar 2021-2024 dan Dies natalis Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang Provinsi Jambi ke-7” ini juga dihadiri oleh ± 250 orang dari berbagai etnis.
Tujuan kegiatan ini adalah: Pertama, mengukuhkan kepengurusan PKTD Jambi 2021-2024 sekaligus perayaan Dies Natalis IKMM Provinsi Jambi ke-7. Kedua, menjalin hubungan silaturrahmi warga Jambi asal kabupaten Tanah Datar dengan Bupati Tanah Datar beserta jajaran pemerintah kabupaten Tanah Datar. Diharapkan warga Jambi asal kabupaten Tanah Datar dapat memberikan kontribusi untuk mewujudkan visi terwujudnya kabupaten Tanah Datar Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, Adat Mamakai.
Ketiga, mempererat persatuan antara warga Jambi asal Minang lintas generasi, lintas suku, sehingga dapat menerima, menghargai, menghormati perbedaan, dan mempraktikkan toleransi dengan baik di tengah keberagaman, sehingga telah turut menciptakan kerukunan dan suasana yang kondusif, aman, dan damai di Provinsi Jambi.
Dalam orasinya, Ketua Umum PKTD Provinsi Jambi Bapak Ir. H. Endrizal, M.Sc. menyampaikan sekilas Program Kerja PKTD Jambi, sampai saat ini masih bergerak pada kegiatan silaturahmi membangun kerukunan dan kegiatan sosial. Program ke depannya diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemda provinsi Jambi dan Pemda Kab, Tanah Datar untuk memajukan anak-anak muda terutama di bidang pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi. Warga PKTD punya SDM yang cukup handal, mulai dari Profesor. Doktor dan Sarjana yang banyak dengan bidang ke ilmuan dan keahlian yang berbeda.
Tentu hal ini dapat dijadikan modal yang sangat besar untuk berkolaborasi membangun ranah dan rantau ke depannya.
Sambutan Gubernur Jambi yang dibacakan oleh bapak Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. mengucapkan selamat datang di provinsi Jambi kepada Bupati Tanah Datar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar beserta rombongan, harapannya semoga semakin melekatkan tali persaudaraan dengan keluarga Tanah Datar di provinsi Jambi, menjadi jalan menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan masyarakat Provinsi Jambi yang akan membawa kemaslahatan bagi semua pihak.
Selanjutnya, Gubernur Jambi mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Perkumpulan Keluarga Tanah Datar (PKTD) Jambi 2021-2024, serta dapat melaksanakan tugas dengan optimal, mengemban amanah serta berbakti memajukan organisasi serta seluruh anggota PKTD yang ada di provinsi Jambi. Selain sebagai wadah silaturahmi masyarakat Tanah Datar di provinsi Jambi, beliau berharap agar organisasi ini terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian kepada seluruh anggota, saling membantu, bahu membahu, dan menjadi salah satu saluran untuk berbagi informasi bermanfaat, misalnya informasi lowongan kerja, membantu orang yang sakit, dan informasi-informasi penting lainnya.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) provinsi Jambi yang juga sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024 Drs. H. Hasan Basri Agus, MM., menyampaikan bahwa begitu banyak potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Tanah Datar beserta para tokoh-tokoh Minangkabau secara umum telah banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di berbagai sektor di provinsi Jambi.
Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan batin antara Jambi dengan Minangkabau yang terpaut dalam, semenjak dahulunya dari zaman pemerintahan ratu Jambi yaitu Puti Salaro Pinang Masak yang berasal dari kerajaan Pagaruyung.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE., MM., mengapresiasi kegiatan ini, dan menitipkan para perantau Tanah Datar di negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Bupati juga menyampaikan keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah Kabupaten Tanah datar dalam masa pemerintahannya, diantaranya: pertama, dalam bidang budaya satu desa satu even pariwisata, nagari Balimbiang terpilih sebagai nagari tahfizh di Sumatera Barat, pesona budaya Minangkabau, kedua dibidang ekonomi dengan keberhasilan Tanah Datar dalam penekanan inflasi terbaik di pulau Sumatera, dan lainnya. Semoga ke depannya dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi Jambi.
Salah seorang tokoh masyarakat Jambi asal Minangkabau Dr. Wahyudi Buska, M.Pd. Datuak Maharajo GNS dalam sesi wawancara menyampaikan, bahwa dari zaman dahulu kala masyarakat Minangkabau telah menjunjung tinggi asas kerukunan dan equality dimanapun mereka merantau baik di wilayah NKRI maupun sampai ke luar negeri.
Hal ini terbukti, mereka dapat diterima dan berinterkasi, serta dapat berbaur dan melebur dengan berbagai latar belakang suku/ etnis, ras, bahasa, agama, adat istiadat yang berbeda-beda.
Leluhur masyarakat Minangkabau mewariskan sikap dan kharakter yang penuh dengan nilai-nilai toleransi dan mengayomi, hidup berdampingan dengan harmoni dimanapun mereka berada dengan filosofi: “Dima bumi dipijak di situ langik dijunjuang, dima aia disauak, di sinan rantiang dipatah, dima tambilang dihantak, disitu tanaman tumbuah, dima tumbuah, sinan disiang, duduak samo randah, tagak samo tinggi”. Semoga PKTD ke depannya dapat mencontoh dan meneladaninya. (*)
Discussion about this post