EXPOSSE.COMIJAMBI – Dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa optimisnya untuk terus membangun Provinsi Jambi meski dihadapkan pada tantangan dan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi di Gedung Utama DPRD Provinsi Jambi, Senin (6/1).
Rapat paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafizh Fattah, didampingi Wakil Ketua Ivan Wirata dan Faizal Riza, serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029. Dengan tema “Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas”, acara ini juga dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, anggota DPR dan DPD RI dari Jambi, kepala daerah tetangga, Forkopimda, bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan Jambi.
“Kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak, termasuk DPR, DPD RI, DPRD Provinsi, bupati/wali kota, dan Forkopimda. Dukungan ini menjadi kekuatan kita bersama untuk terus membangun Jambi yang kita cintai,” ujar Al Haris.
Gubernur Al Haris menyoroti berbagai capaian pembangunan selama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Abdullah Sani, mulai dari proyek multi-years hingga intervensi program sosial. Salah satu pencapaian penting adalah pembangunan jalan Suak Kandis sepanjang 60 kilometer yang kini memperpendek waktu tempuh ke Makam Orang Kayo Hitam.
“Dulu perjalanan ke sana memakan waktu berjam-jam, sekarang hanya 2,5 jam. Ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan Ujung Jabung sebagai kawasan strategis nasional,” paparnya.
Proyek multi-years lainnya adalah pembangunan jalan di Batang Asai, wilayah yang sebelumnya terisolasi.
“Dulu, perjalanan dari Batang Asai ke Sarolangun memakan waktu lima jam, sekarang hanya dua jam. Dampaknya sangat terasa, mulai dari penurunan harga BBM hingga harga bahan pokok yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Selain infrastruktur, Gubernur Al Haris juga menggarisbawahi pembangunan Islamic Centre, stadion, dan jalan di Senyerang.
“Meski APBD kita minim, kita tetap berani mengambil langkah strategis. Kami sadar banyak kritik, namun hasilnya telah dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Program unggulan Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan) juga menjadi sorotan dalam sambutan Gubernur.
“Meskipun sempat banyak kritik, data menunjukkan bahwa program ini berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Bahkan, Jambi menempati peringkat kedua nasional dalam penurunan angka stunting,” ungkap Al Haris.
Ke depan, Gubernur Al Haris menargetkan penyelesaian sejumlah proyek penting, termasuk Jalan Padang Lamo yang diharapkan menjadi jalan nasional, pembangunan flyover untuk mengurai kemacetan, serta pemanfaatan jalan tol Jambi-Palembang sebagai peluang strategis. “Kami ingin menjadikan Jambi menarik, bukan hanya sebagai tempat singgah. Sezperti Yogyakarta yang menjual budaya, kita harus mencari identitas khas yang menarik wisatawan,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras meski masa jabatannya akan berakhir.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan sinergi, Jambi akan semakin maju. Mari bersama-sama kita wujudkan Jambi yang lebih baik menuju Indonesia Emas,” tutupnya.
Rapat paripurna ini menjadi momentum refleksi capaian pembangunan sekaligus penyusunan strategi untuk menjawab tantangan ke depan, sejalan dengan visi besar Provinsi Jambi. (EXP-001)
Discussion about this post