EXPOSSE.COMIJAMBI – Provinsi Jambi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar di Ruang Utama Gedung DPRD Jambi, Senin (6/1/2025). Acara ini menjadi momentum refleksi atas sejarah panjang perjuangan serta komitmen untuk memperkuat pembangunan menuju masa depan yang lebih cerah.
Jaksa Agung ST. Burhanuddin dalam pidatonya menekankan pentingnya hari bersejarah ini sebagai tonggak berdirinya Provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 1957. Ia menyebut perjalanan 68 tahun ini sebagai wujud nyata dari dedikasi dan pengorbanan para pendahulu.
“68 tahun adalah waktu yang panjang, penuh dengan kerja keras, pemikiran, dan tenaga dari para pendahulu yang telah mengorbankan banyak hal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik seperti yang kita rasakan saat ini,” ujarnya.
HUT ke-68 ini mengusung tema besar “Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas”. Jaksa Agung menegaskan, tema ini merupakan panduan bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mendorong Jambi menjadi provinsi yang lebih maju.
“Kita perlu menjaga estafet pembangunan ini agar tema besar tersebut dapat terwujud. Koordinasi yang baik antara pemerintah, pemangku kepentingan, akademisi, dunia usaha, serta masyarakat menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan ini,” tambahnya.
Burhanuddin juga menyoroti peran penting sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Saya yakin bahwa eksekutif, legislatif, dan masyarakat Jambi telah bersama-sama mengatasi berbagai hambatan pembangunan. Semoga ini menjadi pemicu untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di tahun-tahun mendatang, khususnya di tahun 2025 ini,” tuturnya.
Jaksa Agung berharap peringatan HUT ke-68 ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat langkah pembangunan dan menciptakan Jambi yang lebih maju.
“Marilah kita semua terus mendukung pembangunan demi kemajuan Provinsi Jambi yang lebih mantap dan gemilang,” tutupnya.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk para pejabat daerah, akademisi, dan masyarakat umum. (EXP-001)
Discussion about this post