EXPOSSE.COMIJAMBI – Proses seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029 masih terus berlangsung.
Pada Juli 2024, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah meloloskan 236 calon pimpinan dan 146 calon anggota Dewas KPK dalam seleksi administrasi. Saat ini, proses seleksi calon pimpinan sudah memasuki tahap profil asesmen.
Di antara para calon yang mengikuti seleksi, terdapat empat jenderal dari Kepolisian Republik Indonesia yang turut serta.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Irjen Didik Agung Widjanarko, SIK, MH, seorang jenderal bintang dua yang bukanlah sosok baru dalam dunia pemberantasan korupsi.
Irjen Didik telah bergabung dengan KPK sejak tahun 2020 dan telah menduduki berbagai posisi penting di lembaga antirasuah tersebut.
Pengalamannya yang luas di bidang penegakan hukum menjadikannya kandidat kuat untuk memimpin KPK dalam periode mendatang.
Karier Didik di KPK dimulai sebagai Koordinator Wilayah VI pada tahun 2020. Tidak lama kemudian, pada Desember 2020, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi I. Setahun setelahnya, ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyidikan KPK, dan saat ini ia memegang posisi sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK.
Pengalaman dan kontribusi Didik dalam berbagai operasi dan kebijakan strategis KPK membuatnya dinilai sebagai figur yang tepat untuk memimpin lembaga ini ke depannya.
Profil Singkat
Irjen Didik Agung Widjanarko, SIK, MH, adalah lulusan Akademi Kepolisian Republik Indonesia (Akpol) tahun 1990.
Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini telah meniti karier cemerlang di institusi kepolisian, termasuk menjabat sebagai Kapolres Ambon dan Kabid Humas Polda Maluku sebelum bergabung dengan KPK.
Dalam bidang akademik, Didik meraih gelar Magister Hukum (MH) dan Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK), yang memperkuat kualifikasinya sebagai seorang pemimpin yang kompeten di dunia penegakan hukum.
Harta Kekayaan
Terakhir kali, Didik melaporkan harta kekayaannya pada 19 Januari 2024 untuk tahun periodik 2023. Total kekayaan yang dimiliki Didik mencapai Rp 3.280.100.000. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.170.000.000 yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, serta alat transportasi seperti mobil Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp 475.000.000, motor Vespa senilai Rp 48.000.000, dan motor Yamaha BU senilai Rp 9.000.000.
Selain itu, Didik juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 15.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp 621.500.000, dan utang sebesar Rp 58.400.000. Total keseluruhan harta kekayaannya mencapai Rp 3.280.100.000.
Dengan segala pengalaman dan rekam jejak yang ia miliki, Irjen Didik Agung Widjanarko menjadi salah satu calon yang paling diperhitungkan dalam seleksi Capim KPK periode 2024-2029.(*/EXP-001)
Discussion about this post