EXPOSSE.COMIJAMBI– Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS-NU) Jambi menggelar Kuliah Umum Nasional bertajuk “Tantangan dan Peluang SDM Berkualitas untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Aula Kampus ITS-NU Jambi, Selasa (11/11).
Kegiatan ini menghadirkan dua pakar nasional, yakni Prof. Dr. Ibnu Qizam, M.Si., Ak., CA., dan Assoc. Prof. Rizqon Halal Syah Aji, Ph.D. dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuliah umum tersebut dibuka langsung oleh Rektor ITS-NU Jambi, Prof. Dr. Bahrul Ulum, M.A., serta dihadiri oleh civitas akademika ITS-NU Jambi, para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan dari berbagai instansi pendidikan di Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Prof. Bahrul Ulum menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ITS-NU Jambi untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global.
“Kita sedang menuju era Indonesia Emas 2045, di mana kualitas SDM menjadi penentu utama kemajuan bangsa. Mahasiswa ITS-NU Jambi harus mampu menjawab tantangan perubahan dengan kompetensi, karakter, dan spiritualitas yang kuat,” ujar Prof. Bahrul.
Sementara itu, Assoc. Prof. Rizqon Halal Syah Aji, Ph.D. menyoroti pesatnya transformasi digital yang membuka peluang besar bagi generasi muda, termasuk mahasiswa ITS-NU Jambi.
“Mahasiswa harus adaptif terhadap perubahan. Dunia kerja kini menuntut kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan literasi digital yang tinggi. ITS-NU Jambi sudah berada di jalur yang tepat dengan mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai keislaman dalam pembelajarannya,” paparnya.
Sedangkan Prof. Ibnu Qizam menekankan bahwa keberhasilan Indonesia menuju negara maju akan sangat ditentukan oleh kualitas manusianya.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, namun kuncinya ada pada kualitas SDM. SDM unggul itu bukan sekadar kompeten, tapi juga beretika, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta keislaman,” jelasnya.
Suasana kuliah umum berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang menggugah semangat peserta. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar kesiapan mereka menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan cenderamata, penandatanganan MoU, dan foto bersama antara ITS-NU Jambi dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi kedua perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi berbasis teknologi dan keislaman.
Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, ITS-NU Jambi menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pembentukan karakter dan moral. Melalui kegiatan seperti ini, ITS-NU Jambi berkomitmen melahirkan generasi unggul dan berintegritas yang siap berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(*)











Discussion about this post