EXPOSSE.COMIJAMBI– Gubernur Jambi Al Haris mendampingi Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Senin (14/4/2025). Kunker tersebut difokuskan untuk meninjau pembangunan infrastruktur dan transportasi, sekaligus mengecek langsung persoalan banjir yang kerap melanda Kota Jambi.
Dalam kunjungan itu, hadir sejumlah pejabat penting seperti Ketua DPRD Provinsi Jambi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Sekda Provinsi Jambi, para anggota DPRD, Kepala BWSS VI Jambi, Kepala BPJN IV, serta OPD terkait.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi menyasar langsung akar persoalan banjir yang tak kunjung tuntas.
“Kami melihat langsung persoalan di lapangan, dan ternyata masalah utamanya adalah pembebasan lahan yang belum tuntas. Kolam retensi pun belum terealisasi,” ungkap Ridwan saat meninjau pintu pengendali banjir Sungai Asam.
Ia menyebutkan bahwa beberapa pekerjaan besar sudah siap dijalankan, namun masih terkendala biaya tinggi, terutama untuk ganti rugi lahan warga.
Gubernur Jambi Al Haris langsung merespons hal tersebut dengan menegaskan bahwa Pemprov Jambi siap menggelontorkan dana sebesar Rp25 miliar untuk mendukung pembebasan lahan tersebut.
“Uangnya untuk pekerjaan sudah ada, tinggal ganti rugi saja. Dan kita siapkan Rp25 miliar,” tegas Al Haris.
Kolaborasi antara Pemprov, Pemkot, dan Kementerian PUPR pun digulirkan untuk menyelesaikan persoalan ini. Harapannya, setelah pembebasan lahan rampung, banjir yang selama ini meresahkan masyarakat bisa segera teratasi.
“Kami ingin masyarakat Jambi merasakan langsung hasil pembangunan. Tidak lagi dihantui banjir setiap hujan deras,” tambah Ridwan.
Usai meninjau Sungai Asam, rombongan Komisi V DPR RI melanjutkan agenda kunjungan kerja ke proyek strategis lainnya, yakni Tol Jambi–Rengat dan Tol Jambi–Palembang.(*/ EXP-001)
Discussion about this post