EXPOSSE.COMIJAMBI— Gubernur Jambi Al Haris menyambut langsung kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI yang hadir ke Provinsi Jambi dalam rangka pengawasan program dan kinerja bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penanggulangan bencana. Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan komunikatif di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (8/5/2023), serta dihadiri oleh jajaran OPD terkait dan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Kepada para anggota Komisi VIII DPR RI, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap berbagai persoalan kemanusiaan di daerah. Ia menyebut Komisi VIII sebagai mitra strategis yang banyak bersentuhan langsung dengan urusan rakyat.
“Kami sangat berbahagia sekali dikunjungi Komisi VIII DPR RI yang banyak bicara soal kemanusiaan, sosial, agama dan penanggulangan bencana,” ujar Gubernur Al Haris membuka pertemuan.
Tak sekadar menyambut, Gubernur Al Haris juga memaparkan kondisi terkini Jambi dari berbagai aspek makro pembangunan. Di hadapan Komisi VIII, Al Haris mengungkapkan bahwa ekonomi Jambi tumbuh cukup baik di Triwulan I 2023 dengan capaian 5 persen secara year-on-year. Sektor transportasi, pergudangan, akomodasi, serta makanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan tertinggi.
Meski demikian, Gubernur tak menutupi tantangan yang dihadapi, termasuk soal kemiskinan yang sempat naik pada September 2022 menjadi 7,7 persen. Ia menyebut kebijakan kenaikan harga BBM pada 3 September 2023 menjadi salah satu penyebab melonjaknya angka kemiskinan tersebut.
Al Haris juga menyoroti capaian positif lain, yakni meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jambi yang pada 2022 mencapai 72,14 poin, meningkat 0,51 poin dari tahun sebelumnya. Capaian ini menempatkan Jambi dalam kategori “tinggi” menurut standar UNDP.
“IPM kita terus mengalami peningkatan sejak 2020. Ini adalah sinyal positif bahwa pembangunan manusia di Jambi semakin terarah,” jelasnya.
Gubernur juga memaparkan data Nilai Tukar Petani (NTP) Jambi yang sempat naik di awal 2023, namun sedikit turun pada April menjadi 142,71. Di luar urusan ekonomi dan sosial, Al Haris juga menjabarkan langkah konkret Pemprov Jambi dalam menghadapi musim kemarau dan potensi karhutla.
Dari penetapan status siaga darurat hingga pembentukan posko Satgas Karhutla, Provinsi Jambi telah mengambil langkah antisipatif. Ia menyebut, Apel Siaga Darurat Karhutla telah digelar pada 8 Mei 2023, bersamaan dengan rencana pengerahan personel ke daerah-daerah rawan bencana.
Di sisi lain, Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemprov Jambi tengah bersiap menjadi tuan rumah Seleksi Tilawah Qur’an dan Al-Hadits (STQH) Nasional. Ia menegaskan bahwa berbagai persiapan teknis dan administratif telah berjalan, termasuk rehabilitasi arena utama dan venue pendukung lainnya.
“Kami sudah surati Kemenag RI dan menyampaikan estimasi pelaksanaan STQH Nasional antara 29 Oktober hingga 8 November 2023,” jelasnya.
Ketua rombongan Komisi VIII DPR RI, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa kunjungan kerja mereka merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program, undang-undang, serta penggunaan anggaran negara di tingkat daerah.
“Kami ingin komunikasi dengan pemerintah daerah berjalan intensif agar pembangunan bidang agama, sosial dan perlindungan masyarakat bisa benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ace Hasan juga menyerahkan bantuan Program Kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara simbolis kepada Gubernur Jambi Al Haris. Bantuan tersebut ditujukan untuk 15 titik sarana dan prasarana pendidikan, ibadah, dan kesehatan di wilayah Provinsi Jambi, dengan total nilai mencapai Rp1,4 miliar.(*)
Discussion about this post