EXPOSSE.COMI JAMBI – Syafril Nursal menyatakan akan memberikan perhatian lebih terhadap para Petani Ikan di Kawasan Kecamatan Muarobulian Kabupaten Batanghari. Karena hingga kini, salah satu daerah penghasil ikan Keramba tertinggi di Jambi tersebut, masih mengalami tingginya tingkat kematian ikan.
Hal ini diungkapkan oleh Syafril Nursal, saat mengunjungi Petani Kerambah Ikan Desa Aro, Kecamatan Muarobulian Kabupaten Batanghari, Jumat (23/10).
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Syafril juga memberikan beberapa pengalaman dan ilmu yang berharga untuk para petani, agar bisa menghasilkan ikan yang lebih bagus mutu dan tidak tinggi biaya pengelolaan dan perawatannya.
Selain tingkat kematian, tingginya harga pakan juga menjadi masalah yang serius bagi para petani di wilayah tersebut. Sehingga ketika panen, produksi kerambah tidak bisa maksimal. “Kita berharap apabila terpilih nanti, bapak Syafril bisa memberikan perhatian khusus terhadap petani di sini,” Harap Amri, salah sorang Petani Ikan di Kawasan tersebut.
Perhatian tersebut diberikan oleh Syafril, karena dia sendiri juga memiliki pengalaman yang sama, Syafril pernah berbisnis ikan dan menghasilkan 1 ton dari tambak ikan miliknya. “Dulu saya pernah memiliki pengalaman memelihara ikan. Hasilnya lumayan, bisa menghasilkan 1 ton untuk ikan nila,” katanya.
Keluh kesah para petani ini terobati setelah dikunjungi Syafril Nursal. Karena Calon Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2 ini mendengarkan langsung apa yang menjadi kendala petani .
Amri, salah satu petani mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya selama ini. Pertama terkait persoalan bibit yang memang selama ini kualitasnya selama ini tidak baik. “Untuk sekarang bibit kita datangkan dari Sumatra Barat. Karena itu kita berharap ke depan bibit yang kualitas terbaik bisa dari Jambi saja, agar tak terlalu banyak makan ongkos” katanya.
Mengenai tingkat kematian yang tinggi, bisa disebabkan perubahan kondisi air. Karena itu ke depan, perlu ada pelatihan bagaimana memberikan obat sesuai dengan takaran. “Untuk pemberian pakan saja tidak bisa sembarangan. Saya masih ingat pemberian pakan itu ada rumusnya, 4 persen dari berat badan,” jelas Nursal.
Syafril Nursal berjanji apabila terpilih akan memberikan perhatian lebih terhadap petani kerambah ikan desa Aro. “Nanti saya akan datang kembali untuk melihat perkembangan tambah di sini,” tukasnya. (Ikl-uni)
Discussion about this post