EXPOSSE.COMI JAMBI – Sebanyak sepuluh Petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, dinyatakan positif Covid-19, menyusul 12 pasien asal KPPS Sarolangun yang dinyatakan positif pada Minggu (22/11) lalu. Dengan demikian, jumlah positif dari klaster Pilkada Sarolangun berjumlah jadi 22 pasien.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah Selasa (24/11) mengatakan, bahwa sepuluh tambahan baru ini juga berasal dari hasil screening petugas KPPS di Sarolangun, yang awalnya menunjukkan reaksi reaktif, ketika di-rapid test.
Sementara itu, jumlah pasien positif dari keseluruhan Provinsi Jambi, menurut Johansyah, kembali mengalami peningkatan pada hari ini, yakni mencapai angka 40 pasien positif, setelah pada dua hari terakhir turun hanya di angka 0 pada Senin (23/11) dan di angka 29 pada Minggu (22/11).
Secara lengkap, rincian konfirmasi pertambahan angka 40 positif Covid-19 di Jambi, adalah; Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) 12 orang pasien , Kabupaten Tebo 4 orang, Kabupaten Kerinci 2 orang, Kabuparen Sarolangun 10 orang dan Kabupaten Muarojambi 12 orang positif.
Pada Selasa ini, juga ada penambahan tujuh orang pasien yang terkonfirmasi telah sembuh dan dinyatakan negatif setelah dua kali tes. Mereka telah diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Rinciannya; 2 orang dari Kabupaten Batanghari, 3 orang dari Kabupaten Bungo, Kabupaten Muarojambi 2 orang. Sementara satu orang pasien meninggal, berasal dari Tebo.
Johansyah tidak menampik kemungkinan bertambahnya jumlah positif yang berasal dari wilayah Sarolangun, karena sedang terjadi proses berlangungnya tahapan Pilkada di wilayah tersebut, juga wilayah lainnya di Jambi. “Namun kita tetap berharap tidak ada penambahan lagi,” ujarnya. (uni)
Discussion about this post