EXPOSSE.COMI JAMBI – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc Dirjen Aplikasi Kominfo menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar MENJAGA KEAMANAN DIGITAL ANAK ANAK, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Menurut Ary Leo Bermana, S.Pd.,M.Sn Kebijakan Belajar dari Rumah (BdR) pada masa pandemi covid 19 membuat intensitas anak dalam mengakses gawai dan internet mengalami peningkatan. Anak anak akan lebih sering mengakses gawai dan internet baik untuk belajar dan bermain. Kondisi tersebut mengharuskan para orang tua dan anak bekerjasama agar dapat bertanggung jawab memilah informasi yang layak. Orang tua harus memahami teknologi digital terutama dalam keamanan digital agar anak terlindungi dari segala macam kejahatan siber. Sunarto, S.Pd.,M.Si mengajak para orang tua untuk mengedukasi anaknya agar aman berinternet seperti jangan asal klik, selalu menjaga username & password, hati hati dalam menggunakan wifi publik dan waspada dengan email palsu. Juga kita harus hati hati ketika anak mulai kecanduan internet terutama dalam bermain game online dan pornografi.
Sementara Azwardinsyah, S.Pd Kepala SMAN 3 Sarolangun, saat ini para pendidik tidak hanya sebagai transmisi (alat ttansfer), pengetahuan kepada peserta didik (receiver) tapi justru sebagai content creator. Komunitas akademik berperan untuk mempersiapkan anak didiknya untuk masa depan global dan digital. Yogi Aditya Marsal menjelaskan tentang tren pekerjaan dan usaha digital agar para anak anak tidak hanya terfokus terhadap pembelajaran tapi juga dapat memikirkan ke depan apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi era digitalisasi.
Persiapan yang dibutuhkan adalah menguasai bahasa asing, mental, perangkat digital, dan social media. Untuk pekerjaan yang dibutuhkan antara lain sotware engineer, programmer, content writer, data analyst, social media specialist, pro gamers dan sebagainya. Ana Livian, Mom Influencer sebagai Key Opinion Leader yang menutup webinar dengan mengajak para orang tua untuk fokus dalam mengawasi dan melindungi anak anak dari kejahatan siber dan kecanduan internet. Orang tua sebaiknya lebih dahulu harus memahami tentang literasi digital sehingga akan lebih baik dalam mengajarkan dan mengarahkan anaknya terutama memahami tentang keamanan digital. (IKL)
Discussion about this post