EXPOSSE.COMI JAMBI – Masa Pandemi tidak menyurutkan langkah pihak pengelola Aston Hotel untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya. Ini terbukti dengan pelayanan double safety yang diberlakukan oleh manajemen hotel tersebut selama masa Pandemi Covid-19 berlangsung.
General Manager Hotel Aston Jambi, Nico Fransisko, Kamis (4/2) mengatakan, untuk menjamin keamanan pengunjung di masa pandemi ini, pihaknya melakukan pelayanan dengan system yang sangat aman dan safety.
Setiap checkout pengunjung, kamar yang ditinggalkan tersebut selalu disemprot kembali dengan disinfektan dan diganti semua fasilitas perangkat dengan yang baru. Gordyn pun lebih sering disemprot dan dicuci, untuk menghilangkan rasa khawatir bagi pengunjung hotel.
Bukan hanya untuk kamar, penyemprotan pun juga dilakukan untuk semua ruangan hotel, termasuk lobi, lift, tangga dan halaman, untuk memastikan tidak ada virus atau penyakit yang menempel dan bisa mengancam keselamatan pengunjung dan karyawan di hotel tersebut.
Untuk pelayanan kolam renang, pihak hotel, menurut Nico, memberikan garansi keamanan bagi pengunjung untuk tetap melakukan aktifitas renangnya dengan nyaman dan aman. Sebab, air kolam renang Aston diganti lebih sering, setiap hari, dan dijamin kebersihannya.
Selain itu, tidak sembarangan pengunjung yang bisa menginap dan berkunjung ke Aston. Mereka yang datang harus memastikan dirinya tidak tertular Covid-19, dengan bukti surat keterangan pemeriksaan dari lembaga kesehatan terkait. Jika pengunjung yang melakukan reservasi tersebut tidak membawa surat Bebas Covid, pihak manajemen Aston, dengan berat hati akan menolak pengunjung tersebut untuk menginap di Aston.
Untuk makanan pun, Nico menyatakan, pihaknya menyajikan menu-menu makanan yang sehat dan terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Sehingga ikut membantu imunitas tubuh pengunjung hotel yang mencicipi makanan di Aston Hotel. “Kita berikan yang terbaik, untuk kesehatan, kenyamanan dan keamanan pengunjung. Itu janji kami sejak dahulu,” ujar Nico.
Kemudian, turunnya Okupansi atau Tingkat Hunian Hotel di Aston Hotel, hingga mencapai 30 Persen sejak pandemi berlangsung, tidak membuat pihak pengelola ikut menurunkan kualitas pelayanan dan jaminan kenyamanan bagi para pengunjung. “Untuk menarik penjunjung tetap datang, kami malah menaikkan kualitas pelayanan,” ujar Nico.
Sementara itu, pemakaian ruangan meeting atau meeting room juga menjadi faktor utama penurunan pendapatan, sebab ruangan yang biasanya bisa mencapai kapasitas ratusan orang, di saat pandemi ini hanya diperbolehkan untuk menerima maksimal 40 peserta yang mengadakan acara di meeting room.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para karyawan yang bekerja di Aston Hotel, pihak manajemen memperlakukan Test Covid-19 untuk seluruh karyawan, dengan jadwal sekali setiap bulannya. (Exp-001/Exp-003)
Discussion about this post