EXPOSSE.COMIJAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat, terutama bagi pekerja rentan dan keluarga kurang mampu.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta, Jumat (10/10/2025), Maulana menyambangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BPJAMSOSTEK) di Plaza BPJamsostek, Jakarta. Ia melakukan audiensi bersama Asisten Deputi Kepesertaan Institusi, Muhammad Syahrul, didampingi Asisten Deputi Kepesertaan Usaha Kecil Mikro, Heri Jauhari, serta jajaran BPJS lainnya seperti Nia dan Lazuardi.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi. Melainkan bagian dari upaya nyata Pemerintah Kota Jambi untuk memperluas cakupan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja rentan di kota itu.
“Hari ini saya bertemu dengan para Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan untuk membahas peningkatan coverage atau cakupan bagi masyarakat pekerja rentan dan keluarga kurang mampu,” ujar Wali Kota Maulana.
Saat ini, Pemerintah Kota Jambi telah menanggung 3.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berasal dari kelompok pekerja rentan. Angka itu akan ditingkatkan menjadi 4.000 peserta pada tahun depan (2026), sesuai kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Maulana menjelaskan, pemerintah terus mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Baznas dan lembaga pemberi bantuan sosial lainnya. Ia juga menyoroti pentingnya peran Ketua RT sebagai ujung tombak dalam mendata dan memastikan masyarakat berhak memperoleh jaminan sosial.
“Kami akan mengoptimalkan peran RT untuk membantu pendaftaran dan iuran. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat mampu agar ikut membantu pekerja kurang mampu melalui Baznas dan lembaga sosial lain,” jelasnya.
Langkah Pemerintah Kota Jambi ini mendapat apresiasi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota atas inovasi dan kebijakannya. Program jaminan sosial pekerja rentan ini bahkan sudah masuk ke dalam Peraturan Wali Kota Jambi, dan menjadi salah satu contoh nasional,” tutur Muhammad Syahrul, Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Syahrul, kebijakan Pemkot Jambi membuktikan bahwa negara benar-benar hadir untuk rakyatnya, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
“Program ini memberi perlindungan dan mencegah lahirnya kemiskinan baru. Ini bukti nyata kehadiran negara,” tegasnya.
Program jaminan sosial pekerja rentan ini merupakan bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” yang diusung Wali Kota Maulana. Melalui Kartu Bahagia, berbagai layanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial disinergikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan terlindungi.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Maulana turut didampingi Plt. Kepala BPKAD Poppy Nurul Isnaini, Kepala BPPRD Ardi, dan Kabag Protokol Ahmad Fikri Aiman.(*/EXP-001)
Discussion about this post