EXPOSSE.COMIJAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus berupaya menekan angka inflasi selama bulan Ramadan 1446 H atau 2025 M. Salah satu komoditas yang menjadi perhatian khusus adalah cabai, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi di Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Maulana, mengungkapkan bahwa dirinya secara intensif memantau harga cabai di pasaran, bahkan dalam satu hari ia mengeceknya hingga dua kali.
Selain itu, Pemkot Jambi juga memastikan ketersediaan stok di tingkat grosir untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan.
“Untuk saat ini, kita terus memantau dan mengecek ketersediaan di pasaran,” ujar Maulana pada Selasa (5/3/2025).
Ia menegaskan bahwa jika harga cabai mulai mengalami lonjakan, pihaknya akan segera mengambil langkah cepat dengan mendatangkan cabai dari daerah yang memiliki surplus produksi.
Untuk menjaga keterjangkauan harga, Pemkot Jambi akan memberikan subsidi transportasi bagi distribusi cabai tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Amran menyatakan bahwa harga cabai mengalami fluktuasi harian sehingga membutuhkan pemantauan khusus. Namun, ia memastikan bahwa harga cabai saat ini masih dalam kondisi stabil.
Di Pasar Talang Banjar, harga cabai mengalami penurunan di hampir semua jenis:
• Cabai merah besar turun 8,5 persen menjadi Rp 32.000 per kg.
• Cabai merah kecil turun 12,5 persen menjadi Rp 35.000 per kg.
• Cabai rawit hijau turun 12,5 persen menjadi Rp 70.000 per kg.
• Cabai rawit merah turun 8,3 persen menjadi Rp 110.000 per kg.
Sementara itu, di Pasar Angso Duo, harga cabai relatif stabil, dengan satu jenis mengalami penurunan:
• Cabai merah kecil turun 7,8 persen menjadi Rp 35.000 per kg.
• Cabai merah besar tetap di harga Rp 35.000 per kg.
• Cabai rawit hijau tetap Rp 80.000 per kg.
• Cabai rawit merah tetap Rp 120.000 per kg.
Dengan langkah-langkah pengawasan ketat yang dilakukan Pemkot Jambi, diharapkan harga cabai tetap stabil dan tidak memberikan tekanan terhadap inflasi selama bulan Ramadan.
Pemkot juga berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga bahan pokok lainnya guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.(EXP-001)
Discussion about this post