EXPOSSE.COMI KUALATUNGKAL – Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat terpilih yaitu Anwar Sadat – Hairan hasil Pilkada Serentak 2020 lalu yang semula dipersiapkan dilaksanakan secara virtual 26 Februari 2021 oleh Pjs. Gubernur Jambi, ternyata dua hari sebelum hari H pelaksanaan pelantikan tersebut, pihak kementerian Dalam Negeri melakukan perubahan instruksi dengan mengizinkan untuk digelar prosesi penobatan kepala daerah-wakil kepala daerah secara langsung (tatap muka) namun harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta yang hadir di ruangan tempat pada kegiatan ini hanya diperkenan 25 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, yang dikonfirmasi Rabu (24/2), menyampaikan bahwa Pemrov Jambi telah dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Dalam Negeri guna pelaksanaan prosesi pelantikan dapat dilaksanakan luring di rumah dinas Gubernur Jambi.
“Sesuai arahan hasil virtual dengan Kemendagri tadi pagi, untuk pelantikan Bupati Wakil Bupati Batanghari dan Tanjungjabung Barat dilaksanakan secara luring di rumah Dinas Gubernur Jambi dengan protokol kesehatan yang ketat, hanya ada 25 orang saja yg hadir dalam pelantikan,” ungkap Sudirman.
Undangan yang diperkenankan untuk dapat hadir mengikuti prosesi pelantikan, dikatakan Sudirman sangat terbatas, mengingat pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. “Kami mohon maaf, karena rekomendasi dari Kemendagri harus tetap dalam pelaksanaan protokol kesehatan, sehingga terbatas sekali yang bisa hadir dalam ruangan pelantikan,” katanya.
Secara rinci Sudirman mengemukakan, mereka yang mendapat rekomendasi untuk dapat memasuki ruangan pelantikan dalam bilangan 25 orang tersebut sudah tertentu personalnya. “Yang boleh masuk ke ruangan, bupati dan wakil bupati pun hanya boleh beserta istri, tidak membawa anak. Semua diiventarisasi ada petugas inti disana nanti yang hadir hanya sekitar 25 orang.
Sedangkan dari forkopimda yang hadirnya lima orang. Yaitu Ketua DPRD, Kapolda, Danrem, Kajari dan Sekda. Lalu Pj Gubernur, Ajudan, Panwaslu dan KPU Batanghari serta Tanjungjabung Barat,” ucap Sudirman.
Untuk akses peliputan media Sudirman menyebutkan agar media dapat mengikuti prosesi pelantikan ini melalui fasilitas virtual yang tersedia, “Di daerah masing-masing masih diadakan vidcom, iya pelantikankan di rumah dinas Gubernur Ancol, pihak media bisa nonton virtual di kantor gubernur dan YouTube,” tuturnya, menutup keterangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Tanjabbar, H Taharuddin saat dikonfirmasi Rabu (24/2) sore, membenarkan telah terjadi perubahan agenda penobatan bupati-wakil bupati daerah ini yang semula direncanakan berlangsung virtual namun sesuai konfirmasi dari Kementerian Dalam Negeri kegiatan pelantikan dilaksanakan langsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi di Kota Jambi. “Iya pelantikan dilaksanakan langsung di Jambi,” tuturnya.
Padahal sebelumnya, dari siaran pers yang dirilis beberapa hari lalu dari Kementerian Dalam Negeri yang disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik memastikan, prosesi pelantikan Bupati/Walikota hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang terselenggara pada 26 Februari 2021 menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Sehingga acara perhelatan pelantikan para wali-wakil walikota,bupati wakil bupati terpilih tersebut dari mading-masing daerah kabupaten/kota bakal dilantik oleh gubernur secara daring.
Dalam hal ini, Akmal menegaskan, pelantikan yang digelar menerapkan sistem non tatap muka atau berlangsung virtual adalah merupakan upaya mencegah persebaran virus Corona dengan terkuranginya kesempatan bertatap muka dan tingkat mobilitas di daerah. (Exp-004)
Discussion about this post