EXPOSSE.COMI TANJABBAR – Para influencer Vaksinasi Covid-19 di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, setelah empat belas hari sebelumnya menjalani suntikan vaksin anti Corona pada 4 Februari lalu kembali menjalani proses vaksinasi untuk dosis kedua, kegiatan tersebut berlangsung hari ini, Kamis (18/2) pada lokasi yang sama yaitu di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar.
Dimana terdapat sepuluh pejabat publik daerah ini dan sepuluh orang lainnya dari berbagai komponen masyarakat terlibat sebagai influencer Vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama dan kedua.
Sebelum kegiatan penyuntikan vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac negeri China ini disuntikkan kembali kepada 20 influencer tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar, Andi Pada menyampaikan kata sambutannya, bahwa saat penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan kepada para influencer empat belas hari sebelumnya tidak ditemukan gejala-gejala pasca vaksinasi.
Menurutnya keseluruhan influencer pada tahap pertama sehat, tidak mengalami gejala tertentu, “Vaksinasi ini penting guna menjaga kesehatan dimasa pandemi saat ini,” ujar Kadis Kesehatan.
Mewakili Bupati Tanjabbar, dalam sambutannya, Asisten Admistrasi Umum Jenter Simorangkir pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama para influencer keseluruhan sehat tidak terdapat gejala-gejala tertentu pasca vaksinasi dosis pertama hingga saat ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjabbar, Zulfikri yang merupakan salah satu influencer Vaksinasi Covud-19 di Tanjabbar, saat dikonfirmasi Kamis (18/2) mengatakan, usai suntikan vaksin dosis pertama ia tidak mengalami gejala-gejala tertentu, mengaku cukup sehat untuk kembali menjalani suntikan vaksin dosis kedua,” Tidak ada gejala khusus yang dirasakan setelah divaksin tahap pertama sehat-sehat saja,” ujar Zulfikri.
Andi Pada yang dikonfirmasi Kamis (18/2) melalui Kepala Bidang P2PL Hj Arida Santioren diketahui bahwa keseluruhan Nakes di Tanjabbar telah menjalani vaksinasi dosis pertama, ” Alhamdulilah sudah Nakesnya divaksin seluruhnya,” ujarnya. (Exp-004)
Discussion about this post