EXPOSSE.COMI JAMBI – Untuk memberantas perkembangan Virus Covid-19 di Jambi, Pemerintahan provinsi (Pemprov) Jambi menganggarkan sebesar Rp20 Miliar anggaran di tahun 2021 mendatang untuk pembelian Vaksin Covid-19. Anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan melalui beberapa instansi dan OPD yang ada di lingkup Pemprov Jambi, diantaranya; Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan.
Hal Ini disampakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, setelah menjadi pembicara dalam Webinar bertajuk “Vaksin Aman Masyarakat Sehat di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Kamis (3/11).
Webinar yang digelar oleh Dinas Kominfo Provinsi Jambi ini juga menghadirkan pembicara dari praktisi dan peneliti kesehatan Islam dr Meity Elvina, Sp. OG, M.Ked, PG.Cert. Tampil juga Dr Ummi Kalsum, SKM, MKM dari Dewan Riset Daerah Provinsi Jambi selaku Moderator. Webminar ini dilaksanakan juga atas kerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) atas inisiasi Kementerian Kominfo RI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Sudirman, program pemberian vaksin ini sangan penting dilaksanakan di Jambi, karena akan membentuk kekebalan tubuh masyarakat terhadap Virus Covid-19. “Pemberian vaksin atau imunisasi Covid 19 ini akan membentuk kekebalan kelompok pada masyarakat, memutuskan mata rantasi penularan Covid-19, hal tersebut dilakukan sebagai upaya akselerasi dalam penanggulangan pandemi covid-19 di Provinsi Jambi,” jelasnya saat menjadi narasumber webminar.
Selanjutnya Sekda juga menyatakan beberapa manfaat vaksinasi covid-19 ini pada masyarakat antara lain akan menurunkan jumlah penderita yang terjangkit dan resiko kematian akibat Covid 19. “Melalui vaksinasi akan dilindungi dan diperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. Produktivitas masyarakat akan meningkat dan akan meminimalkan dampak sosial ekonomi,” jelasnya.
Pemprov Jambi, sejauh ini menurut Sudirman, terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap penanganan Covid-19, dengan menyediakan 13 rumah sakit rujukan dengan kapasitas 364 tempat tidur. Untuk Provinsi Jambi ada 58 tempat tidur, Kota Jambi 82 tempat tidur, Bungo 18 tempat tidur, Kerinci 36 tempat tidur, Sarolangun 22 tempat tidur, Muaro Jambi 35 tempat tidur, Tebo 7 tempat tidur, Merangin 32 tempat tidur, dan di Tanjab Timur 15 tempat tidur.
Provinsi Jambi telah menyediakan tempat karantina untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit yang menangani Covid 19 di Provinsi Jambi di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kecamatan Telanaipura.
Sekda juga menjelaskan, bahwa saat ini pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 dapat dilakukan langsung di Jambi. Adapun kapasitas SWAB per hari, BPOM sebanyak 80 spesimen per-pemeriksaan yang berarti bisa mencapai 160 spesimen per-hari. Di Labkesda sebanyak 90 spesimen per-pemeriksaan atau bisa 180 per-hari.
Sementara itu, RS Bratanata masih dalam proses persiapan, sementara untuk RS Raden Mattaher hanya memfasilitasi pelaksanaan SWAB untuk pasien yang dirawat di RSUD tersebut dan tenaga medisnya sendiri dengan dua alat tes PR sebanyak 120 spesimen per-hari. (uni)
Discussion about this post