EXPOSSE.COMI JAMBI – Untuk terhindar dari Covid-19, masyarakat Provinsi Jambi harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan baru agar dapat hidup produktif, meski dalam kungkungan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H Sudirman SH.MH, dalam acara “Sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Desease -19 di Provinsi Jambi,” di Hotel Duta Jambi, Rabu (25/11).
Sudirman menyampaikan, dalam rangka terlaksananya rencana pembangunan jangka panjang nasional, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan subjek penting dalam pembangunan, sedangkan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang mengharuskan sumber daya manusia beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurutnya, belum ditemukannya vaksin dan pengobatan definitif Covid-19, diprediksi akan memperpanjang masa pandemic. Hal ini membuat pemerintah pusat dan daerah harus bersiap dengan keseimbangan baru pada kehidupan masyarakat. Aspek kesehatan, sosial dan ekonomi harus berjalan beriringan dan saling mendukung.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020, kata Sudirman, Presiden mengamatkan agar Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintahan Kota (Pemkot) mengatur dan mengawasi terkait ketaatan masyarakat terhadap pelaksanaaan protokol kesehatan Covid-19.
”Untuk itulah, Pemprov Jambi menerbitkan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 35 Tahun 2020, tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Provinsi Jambi,” katanya.
Karena itu, untuk memastikan agar perekonomian tetap dapat berjalan, diperlukan mitigasi dampak pandemi Covid-19. Khususnya di tempat dan fasilitas umum. Masyarakat harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang beru (New Normal) agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan covid-19. Kedisiplinan dalam menerapkan prinsip pola hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan Covid-19 pada.
Yang menjadi dilema saat ini, menurut Sudirman, adalah tingginya risiko pergerakan dan perkumpulan masyarakat pada fasilitas umum. Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar. Karena akan memicu penyebaran Covid-19 secara cepat.
Sudirman Minta Semua Pihak Patuhi Protokol Kesehatan
Untuk itu, Sudirman minta kepada seluruh OPD dan masyarakat Provinsi Jambi untuk dapat mendukung dan melaksanakan protokol kesehatan untuk berperi laku sehat, yang menjadi tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar mengatakan, akhir-akhir ini kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi terus bertambah dan meningkat tajam mencapai 40 kasus per-hari.
”Pemerintah Provinsi Jambi bersama Satgas Covid-19 terus berupaya sekuat tenaga melakukan upaya-upaya penanganan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat. Sudah banyak yang kita lakukan, tapi belum begitu maksimal, perlu kebersamaan kita dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Raflizar.
Pada saat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Oki Permana menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan menerapkan hidup bersih dan sehat, serta memilki kesadaran mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19 . (uni)
Discussion about this post