EXPOSSE.COMI SAROLANGUN – Jajaran kepolisian Polres Sarolangun mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz, yang dibuktikan dengan pemanfaatan lahan tidur di Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan.
Lahan tidur diubah menjadi kebun tanaman hidroponik yang dibina langsung oleh Polres Sarolangun untuk membantu perekonomian masyarakat ditengah wabah pandemi virus corona (Covid-19).
Alhasil, kebun tanaman hidroponik tersebut berhasil dengan ditanam sayur-sayuran seperti sayur pakcoy, Sawi, kangkung, cabai, dan juga tanaman Terong. Sayuran itu ditanam diatas rangka baja dan menggunakan dirigen bekas kemudian diletakkan di atas meja papan yang sudah di modifikasi untuk mengalirkan air yang diberi nutrisi.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, Sik, MTCP, CFE beserta Ketua Bhayangkari Cabang Sarolangun Ny Anita Sugeng serta jajaran pejabat utama Polres Sarolangun melakukan panen perdana pada kebun tanaman hidroponik tetsebut,(01/10)
Lantas, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh personilnya yang telah mengelola kebun tanaman hidroponik tersebut bersama masyarakat setempat, karena memang program ini merupakan program pengembangan ketahanan pangan di lingkungan Polri dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan atau sayur-sayuran.
“Khususnya kepada Aipda Frans, saya sangat apresiasi kegiatan positif ini. mudah – mudahan menjadi contoh bagi anggota lainnya maupun masyarakat khususnya di Kabupaten Sarolangun untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, terpisah Aipda Frans Hendriadi Asri selaku pengelola kebun hidroponik yang saat ini bertugas di Sat Reskrim Polres Sarolangun mengatakan bahwa dirinya selaku anggota Polri merasa peduli akan kondisi sekarang ini ditengah wabah pandemi, sebab masyarakat banyak mengeluhkan pendapatan atau penghasilan masyarakat berkurang semenjak wabah virus ini merebak.
“Sebagai anggota Polri tentu peduli dengan kondisi ini, apalagi bapak kapolri membuat program ketahanan pangan. Maka seluas kurang lebih seperempat hektar, setelah mendapatkan bimbingan bapak Kapolres, saya bersama masyarakat membuat kebun hidroponik ini,” katanya.
Kata Aipda Frans, bahwa kebun hidroponik ini dibuat pada bulan juni 2020 yang lalu yang dimulai dengan timbulnya ide bersama masyarakat setempat untuk membuat kebun tersebut. Alhasil, sekarang perekonomian masyarakat terbantu dengan adanya kebun hidroponik ini setidaknya tidak lagi membeli sayuran untuk kebutuhan pangan sehari-hari.
“Alhamdulillah perekonomian mereka sedikit terbantu, bahkan salah seorang pekerja di kebun ini adalah mantan narapidana kasus narkoba, namun sekarang sudah berubah dengan kegiatan positif dikebun hidroponik, kehidupannya sudah lebih baik lagi dari semula,” katanya.
Setelah kegiatan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono bersama rombongan langsung meneruskan kegiatannya ke Taman Baca Madani di Desa Pelawan Jaya untuk memberikan bantuan buku bacaan. (Fas)
Discussion about this post