EXPOSSE.COMIJAMBI – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Sijenjang di Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Senin (22/9/2025).
Dalam kunjungan kerjanya, Putri didampingi mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola, serta jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Usai melihat sistem pengolahan limbah yang ada, Putri mengaku terkesan dengan teknologi yang dimanfaatkan IPAL Komunal Sijenjang. Menurutnya, fasilitas tersebut mampu mengolah limbah rumah tangga hingga menghasilkan air yang bisa digunakan kembali, misalnya untuk menyiram taman.
“Saya kagum karena teknologinya sudah berjalan baik. Ini bisa dijadikan percontohan bagi daerah lain, bahkan secara nasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan anggaran agar IPAL dapat terus beroperasi optimal.
“Kita akan dorong supaya tidak ada kendala dari sisi pendanaan,” tambah Putri.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Maulana, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kondisi nyata pengelolaan sampah di kota yang dipimpinnya. Menurutnya, dengan volume sampah hampir 500 ton per hari, armada truk sampah yang dimiliki Pemkot Jambi saat ini belum mencukupi.
“Kami punya 68 dumtruck, sebagian besar sudah tua. Kalau melihat kebutuhan, setidaknya 30 unit lagi diperlukan agar pengangkutan sampah lebih maksimal,” jelas Maulana.
Ia menuturkan, Pemkot Jambi sudah merencanakan penambahan 10 unit armada baru melalui APBD tahun ini, namun dukungan dari pusat tetap dibutuhkan. “Mudah-mudahan melalui DPR RI dan kementerian, Kota Jambi bisa segera mendapat bantuan tambahan,” katanya.
Selain soal armada, Maulana juga menyinggung program Kampung Bahagia yang mengusung sistem pengelolaan sampah tertutup langsung dari sumber rumah tangga. Program ini disebutnya sebagai upaya melibatkan masyarakat menjaga kebersihan sejak dari lingkungan terdekat.
Maulana menambahkan, keberadaan IPAL Komunal Sijenjang dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo berbasis sanitary landfill juga mendapat apresiasi dari Putri Zulhas. Menurutnya, dua sistem ini menjadi modal penting bagi Kota Jambi menuju pengelolaan lingkungan yang lebih sehat.(EXP-001)
Discussion about this post