EXPOSSE.COMIJAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha serta Sekretaris Daerah (Sekda) A. Ridwan, secara resmi membuka Pasar Bedug Ramadhan 1446 Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Kota Baru, pada Sabtu sore (1/3/2025).
Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memfasilitasi 679 kapling yang tersebar di empat lokasi berbeda, dengan berbagai macam komoditas. Khusus di Pasar Bedug Masjid Al-Muhajirin, tersedia 145 kapling yang dikelola langsung oleh pengurus masjid dan akan beroperasi sepanjang bulan Ramadhan hingga sehari sebelum Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyatakan bahwa keberadaan pasar bedug telah menjadi tradisi yang mengakar kuat di Jambi, sekaligus menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat setiap tahunnya.
“Kami melihat hari ini antusias masyarakat sangat tinggi, baik dari kalangan pembeli maupun pedagang yang menjajakan aneka makanan untuk berbuka puasa. Tentunya ini memberikan manfaat ganda,” ujar Maulana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran pasar bedug tidak hanya menjadi sarana untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Kota Jambi.
“Pasar bedug ini berkontribusi terhadap perputaran transaksi ekonomi di Kota Jambi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, tugas pemerintah adalah memastikan bahan pangan tersedia dengan harga yang terjangkau dan stabil,” tambahnya.
Maulana juga mengapresiasi penyelenggaraan Pasar Bedug Ramadhan 1446 H di Kota Jambi, khususnya yang ada di Masjid Al-Muhajirin. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang, khususnya di bidang kuliner.
“Kegiatan pasar bedug ini juga merupakan bagian dari upaya menstimulasi tumbuh kembangnya pelaku usaha kecil, terutama di sektor kuliner. Semoga para pedagang dapat memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Maulana juga mengimbau agar pasar bedug turut mengedepankan makanan tradisional khas Jambi, sehingga kuliner lokal semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Wali Kota berharap agar tradisi pasar bedug di bulan Ramadhan dapat terus dilestarikan karena memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
“Pasar bedug ini tidak hanya menghadirkan kemeriahan Ramadhan, tetapi juga mendorong semangat wirausaha dan meningkatkan peluang bagi pelaku UMKM. Kami berharap tradisi ini bisa terus diteruskan,” kata Maulana.
Peresmian Pasar Bedug Ramadhan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Jambi. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BPOM Provinsi Jambi Veramika Ginting, Staf Ahli dan Asisten Pemkot Jambi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Kota Jambi, serta perwakilan dari Polsek dan Danramil wilayah Kelurahan Handil Jaya.
Di akhir acara, Wali Kota Jambi beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk berkeliling area pasar, berinteraksi dengan para pedagang, serta membeli berbagai hidangan berbuka puasa yang dijajakan di Pasar Bedug Masjid Al-Muhajirin.
“Untuk membangun perekonomian Kota Jambi, kita harus tetap optimis dan selalu kompak dalam segala bidang. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat”, tutupnya.(EXP-001)
Discussion about this post