EXPOSSE.COMI JAMBI – Baru-baru ini beredar kabar bahwa Wak Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Roby Nahliyansyah pindah partai ke NasDem, dimana sebelumnya Ia gabung dengan PAN. Pengamat Politik Jambi, Navarin Karim angkat bicara, Sabtu (18/06/2022).
Sebelumnya beredar foto Robby Nahliyansyah bersama jajaran Nasdem hingga viral, Ia pun angkat bicara. Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur itu bicara blak–blakkan soal isu kepindahannya ke partai besutan Surya Paloh.
Melalui sambungan telepon Robby tak membantah bahwa foto yang beredar bukan editan. Foto itu diambil saat Robby menghadiri rakernas Nasdem di Jakarta Convention Centre Jakarta, Rabu (15/6) lalu.
Meski tidak sepenuhnya membantah kepindahannya ke Nasdem. Dikatakan pria kelahiran 1983 saat ini proses itu sedang berjalan. Pilihannya berlabuh ke Nasdem bukan karena tiada lagi kecocokan di PAN. Dia merasa PAN adalah rumah tempat selama ini ia dibesarkan.n Tak terhitung pelajaran yang ia dapat di PAN. Namun pilihan langkah politik terkadang membuat seseorang harus membuat sebuah keputusan.
Keputusannya hijrah ke Nasdem tidak lain karena dia merasa Nasdem membuka ruang yang lebih smooth kepadanya. “Bukan juga karena PAN tidak memberi itu. Sebagai kader murni yang sejak awal menapak politik dari PAN, saat ini saya membutuhkan sesuatu yang baru, ya anggaplah petualangan. Saya ingin memperkaya pengalaman politik jika tidak bisa dikatakan saya butuh kepastian yang lebih presisi,’’ungkap Robby di ujung telepon.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Jambi Navarin Karim menyebutkan hal itu sah-sah saja. Dimana, Ia menilai saat ini posisi Roby di PAN tidak sekuat rekannya yang kini jadi Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto.
“Robby satu paket dengan Romi Hariyanto dalam 2 kali pemilukada dan berhasil jd bupati /wakil bupati 2 periode. Romi masih aman di PAN, karena kader murni. Dan sejarah menunjukkan mulai berdiri PAN, ortunya sudah bercokol di PAN. Walaupun Romi tidak harmonis dengan DPW, arus bawah masih tetap mendukungnya. Sementara beda dengan Robi, posisinya tidak sekuat Romi di PAN, makanya ia pindah karena Nasdem yang mungkin lebih aman disana.” katanya.
Bilang Dosen Fisipol Universitas Jambi (UNJA) itu, Roby saat maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melalui jalur independent, yang akhirnya membawanya duduk kembali menjadi Wakil Bupati Tanjabtim mendampingi Romi. Apalagi karis Roby juga dinilai masih panjang dan tentunya untuk ikut Pilkada Ia butuh partai, paling tidak sebagai pijakan.
“Apalagi ketika Robi menang pada Pemilukada 2020 dengan stigma independent. Sementara Ia masih panjang karir politiknya bisa maju jadi bupati, karena sebelumnya 2 kali sebagai wakil bupati. Berpolitik tanpa partai ibarat ikan di luar air. Oleh sebab itu ia ambil pilihan Nasdem sebagai pijakan partainya,” tukasnya. (Exp-006)
Discussion about this post