Tuntas dan Terpercaya
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
  • EKONOMI BISNIS
  • POLITIKA
  • HUKUM
  • POSE
  • SEHAT
  • SAINS
  • NASIONAL
  • WANITA
  • OPINI
  • LINGKUNGAN
  • SENI BUDAYA
  • WISATA
No Result
View All Result
Tuntas dan Terpercaya
  • EKONOMI BISNIS
  • POLITIKA
  • HUKUM
  • POSE
  • SEHAT
  • SAINS
  • NASIONAL
  • WANITA
  • OPINI
  • LINGKUNGAN
  • SENI BUDAYA
  • WISATA
Home SEHAT

RSIA Annisa Klarifikasi Kronologi Kematian Janin, Bantah Ada Pelanggaran Penanganan

by Editor
4 October 2025
0
RSIA Annisa Klarifikasi Kronologi Kematian Janin, Bantah Ada Pelanggaran Penanganan
0
SHARES
5
VIEWS
ShareTweetSend

EXPOSSE.COMIJAMBI – Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa memberikan klarifikasi atas peristiwa meninggalnya seorang bayi dalam kandungan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Direktur RS Annisa, dr Adepintor didampingi Dokter Kandungan, dr Zul Andrianta, menjelaskan kronologi serta tindakan medis yang telah dilakukan terhadap pasien tersebut sebelum kejadian tragis itu terjadi.Menurutnya, pasien datang ke UGD RS Annisa pada Senin 29 September 2025 malam hari, sekitar pukul 21.40 WIB, diantar oleh keluarganya.

Saat tiba, kondisi pasien menunjukkan tanda-tanda alergi, seperti ruam kemerahan di sekujur tubuh dan bentol-bentol.

ArtikelTerkait

Resmikan Ruang Rapat Cakra, Kapuskesad Puji Inovasi dan Kinerja RS dr. Bratanata Jambi

Resmikan Ruang Rapat Cakra, Kapuskesad Puji Inovasi dan Kinerja RS dr. Bratanata Jambi

12 October 2025
Wali Kota Jambi Serahkan Bantuan untuk Penderita HIV/AIDS, Tekankan Pentingnya Hapus Stigma Sosial

Wali Kota Jambi Serahkan Bantuan untuk Penderita HIV/AIDS, Tekankan Pentingnya Hapus Stigma Sosial

7 October 2025
Wali Kota Jambi Tinjau Penanganan Pasien Gizi Buruk dan Korban Kebakaran di RS TK III dr. Bratanata

Wali Kota Jambi Tinjau Penanganan Pasien Gizi Buruk dan Korban Kebakaran di RS TK III dr. Bratanata

26 August 2025
Wamendukbangga Suapi Balita Penerima MBG di Jambi, Tekankan Pentingnya Komunikasi Keluarga dan Pendidikan Kependudukan

Wamendukbangga Suapi Balita Penerima MBG di Jambi, Tekankan Pentingnya Komunikasi Keluarga dan Pendidikan Kependudukan

22 August 2025

Diketahui dari keterangan keluarga, pasien memiliki riwayat alergi terhadap makanan laut, dan gejala tersebut muncul setelah pasien mengonsumsi ikan laut.

“Tim medis langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Saat itu tidak ditemukan tanda-tanda kontraksi, tidak ada pendarahan, dan secara umum kondisi kehamilan masih dalam batas normal,” jelas dr Adepintor, pada Sabtu (4/10) yang turun disambung dr Zul Andrianta.

Sambung dr. Zul, saat itu Detak jantung janin (DJJ) tercatat 146 kali per menit, saturasi oksigen (SpO2) ibu 98%, tekanan darah 117/81, dan hasil observasi lainnya dalam kondisi stabil.

Pihak RS memberikan terapi oksigen serta injeksi obat-obatan sesuai prosedur, kemudian dilakukan observasi selama kurang lebih 40 menit untuk memastikan tidak ada kondisi gawat darurat.

“Setelah kondisi dinyatakan stabil, pasien diperbolehkan pulang dengan bekal obat-obatan untuk pemulihan,” kata dia.

Namun, pada hari Rabu 1 Oktober 2025, pasien kembali datang ke praktik pribadi dr Zul, yang berada di sekitar lingkungan rumah sakit.

Di sana, dokter mendapati bahwa detak jantung janin sudah tidak terdengar lagi. Pasien kemudian segera dirujuk kembali ke RS Annisa untuk dilakukan tindakan persalinan.

“Setelah proses persalinan secara operasi dilakukan, diketahui bahwa bayi dalam kandungan sudah dalam kondisi meninggal. Diduga kuat penyebab kematian berkaitan dengan gangguan pertumbuhan janin yang baru diketahui setelah proses kelahiran,” tambah dr Zul.

“Ada kelainan pada tali pusar bayi, sekitar 10-15 cm terjadi perubahan warna hitam”, kata dia.

Pihak RSIA Annisa menegaskan bahwa seluruh prosedur medis telah dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku, termasuk observasi dan tindakan pencegahan saat pasien pertama kali datang.

“Kami turut berduka atas kejadian ini dan menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga pasien. Kami juga siap bekerja sama sepenuhnya jika ada proses evaluasi lanjutan atau audit medis,” pungkasnya.

Lebih lanjut, manajemen RSIA Anisa menegaskan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan jabatan publik siapapun, termasuk Wali Kota Jambi, dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rumah sakit.(*/EXP-001)

 

Tags: KehamilanRSIA Annisa

Discussion about this post

November 2025
S M T W T F S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Oct    

BERITA TERBARU

  • Elzatta dan Azila Dukung Gerakan Literasi Santri Melalui Karya Nyata
  • Bersama Santri, Jambi Karya Raya Bangun Negeri Lewat Karya dan Literasi
  • Public Hearing BRMP Jambi, Kaper Ombudsman Jambi: Produk Layanan Harus Bisa Dinikmati Oleh Masyarakat
  • Angka Stunting di Kota Jambi Turun, Diza Hazra Dorong Gerakan “Genting” untuk Cegah Kasus Baru
  • Diza Hazra Lepas Kafilah FASI XXII, Target Juara Umum dan Pembentukan Generasi Berakhlak

EXPOSSE

Berbeda dengan media digital lainnya, EXPOSSE tidak mengutamakan kecepatan dalam penyajian berita. Namun lebih mengutamakan keakuratan data, serta penyajian yang mendalam.
EXPOSSE, sebenarnya adalah nama yang telah kami persiapkan sejak 2013 lalu. Sesuai dengan namanya; EXPOSSE akan mengupas tuntas, hal-hal penting dan terkini. Berpihak pada kebenaran dan kebaikan bagi masyarakat luas.

KATEGORI

  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKONOMI BISNIS
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOTA JAMBI
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIKA
  • POSE
  • REGIONAL
  • SAINS
  • SEHAT
  • SENI BUDAYA
  • WANITA
  • WISATA

Ikuti Kami

  • Exposse
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman

© 2020 Exposse - Jl Depati Parbo, Lorong Rizky II RT 13 No 40C Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • Exposse
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman

© 2020 Exposse - Jl Depati Parbo, Lorong Rizky II RT 13 No 40C Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi. Developed by Ara.