EXPOSSE.COMI JAMBI – Bertempat di Aula Rektorat Lantai III Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dilaksanakan acara Kuliah Umum Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Minggu (4/10), dihadiri oleh mahasiswa baru tahun akademik 2022-2023, para dosen, pegawai tenaga kependidikan, segenap pimpinan dekanat di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Pada kegiatan Kuliah Umum kali ini mengusung tema Menjadi Mahasiswa Unggul dalam Keislaman, Kebangsaan, dan Keilmuan Humaniora di Era Society 5.0 yang menghadirkan dua orang narasumber, pertama Bapak Dr. Samsuddin, S.Sos., M.IP., dari FKBN provinsi Jambi dan kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nurdin Hamzah (UNH) Jambi, kedua Bapak Dr. Nurdin, S.Hum., M.Fil.I Sekretaris LPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dr. Wahyudi Buska, M.Pd. menyampaikan, bahwa kegiatan Kuliah Umum ini memiliki tujuan agar para sivitas akademika memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam integrasi ilmu antara ilmu pengetahuan dengan teknologi mutakhir tentang materi keislaman, kebangsaan, dan keilmuan Humaniora di Era Society 5.0. Kuliah Umum ini diharapkan juga dapat menjadi lahan ide bagi mahasiswa-mahasiswa baru yang sedang mempersiapkan dan manata perkuliahan ke depannya, serta dapat memperoleh bekal riset penelitian lainnya, sehingga semakin memotivasi mereka untuk belajar (kuliah) terutama untuk implementasi tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan inti Kuliah Umum ini dirancang berbasis tatap muka (luring) dan menfasilitasi diskusi dua arah antara narasumber dan peserta (mahasiswa) dengan tujuan agar terjalin komunikasi yang lebih intens dan mendalam.

Kegiatan Kuliah Umum (Studium Generale) ini dibuka secara resmi oleh dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Ibu Dr. Halimah Ja’far, M.Fil.I., dalam arahannya beliau mengamanatkan tentang pentingnya motivasi yang tinggi dalam menempuh perkuliahan di perguruan tinggi, serta perlunya selalu meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang studi / ilmu sesuai dengan program studi mereka masing-masing, serta dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dunia industri yang memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, pada pelaksanaan kuliah umum (Studium Generale) ini, topik yang dibahas diupayakan yang memiliki potensi menambah wawasan (perluasan) dan kompetensi (penajaman) mahasiswa.
Dalam pemaparannya Dr. Syamsuddin menjelaskan tentang wawasan kebangsaan, mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan menekankan semangat moderasi berbangsa dan bernegara, serta memiliki kemampuan untuk menangkal radikalisme, ekstrimisme serta krisis mental kultural bangsa seperti korupsi, individualisme, isu kesenjangan serta krisis sosial di semua lapisan sosial. Selanjutnya Dr. Nurdin menyampaikan materi tentang kunci sukses sang juara sejati menjadi mahasiswa berprestasi, beliau mengutip salah satu ungkapan dari Albert Einstein: everybody is a genius. but if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid, “Semua orang adalah jenius. tetapi jika anda menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, ia akan hidup seumur hidupnya dengan percaya bahwa ia bodoh”
Setelah pemaparan materi oleh narasumber selesai, sesi selanjutnya adalah diskusi antara narasumber dengan peserta. Seluruh peserta dapat menanggapi, menanyakan tentang apapun yang terkait dengan materi dan pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara mendetail oleh narasumber. Pada kesempatan tersebut, terlihat bahwa para peserta dosen, dan mahasiswa sangat antusias untuk melakukan diskusi dengan narasumber. Hal tersebut menunjukkan bahwa materi yang diberikan oleh narasumber sangat memotivasi para peserta. (*/Exp-005)
Discussion about this post