EXPOSSE.COMIJAMBI – Memasuki pertengahan Ramadan dan mendekati arus mudik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok BBM, LPG, dan Avtur dalam kondisi aman.
Untuk menjaga kelancaran distribusi, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran BBM dan LPG sejak 17 Maret hingga 13 April 2025.
Pertamina memperkirakan kebutuhan BBM jenis Gasoline (bensin) akan meningkat 15,5 persen sementara Gasoil (Solar) justru turun 9,5 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.
Konsumsi LPG diperkirakan naik 7,7 persen sedangkan Avtur melonjak hingga 23,9 persen seiring dengan meningkatnya aktivitas penerbangan menjelang Lebaran.
Menurut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, kesiapan infrastruktur menjadi fokus utama agar distribusi tetap lancar.
“Kami memastikan kebutuhan energi pemudik tetap terpenuhi, baik saat arus mudik maupun arus balik. Namun, kami juga mengimbau pemudik untuk mengisi penuh tangki kendaraan sejak titik keberangkatan agar tidak terjadi antrean panjang di SPBU,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina telah menyiagakan 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, dan 532 agen LPG. Selain itu, layanan tambahan juga disiapkan di jalur strategis, termasuk:
• 144 SPBU Siaga di jalur mudik utama
• 408 Outlet Pangkalan LPG Siaga
• 8 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga
• 9 unit Motorist/PDS BBM untuk layanan darurat
• 15 unit mobil tangki standby dan 2 unit serambi MyPertamina
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas agar perjalanan lebih nyaman dan mesin kendaraan tetap optimal. Selain itu, transaksi nontunai (cashless) dianjurkan untuk mempercepat proses pembayaran di SPBU dan mengurangi antrean.
“Pembayaran cashless tidak hanya lebih aman, tapi juga membuat transaksi lebih efisien, terutama saat antrean panjang di SPBU,” tambah Erwin.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait ketersediaan BBM dan LPG, layanan darurat, atau lokasi SPBU terdekat, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. (*/ EXP-001)
Discussion about this post