EXPOSSE.COMI JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menerima penghargaan dari Pemerintahan Pusat, berupa Dana Insentif Daerah. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan kesehatan Polymerase Chain Reaction (PCR), yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan terkait Covid-19 di Kota Jambi. Dan direncanakan akan dilaunching pada Februari mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Kamis (28/1), dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas Kepala UPTD dan Kepala Sub bagian tata Usaha Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota jambi. Penandatanganan tersebut dihadiri Wakil Walikota Jambi, H Syarif Fasha, di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi.
Penandatanganan tersebut dilakukan untuk mengukuhkan 20 Kepala Puskesmas, 20 Kasubag Tata Usaha yang sudah berubah, dari jabatan struktural menjadi pejabat fungsional, dan sesuai dengan undang-undang pegawai fungsional.
Dalam kesempatan itu, Syarif Fasha mengatakan, karena puskesmas adalah garda terdepan dalam penanganan kesehatan di Indonesia, karena tingkat pelayanan pertama diapatkan dari puskesmas. “Sebab pelayanan puskesmas juga sejalan dengan program jaminan kesehatan nasional, semua puskesmas di depan pintu masuk untuk pelayanan. Saya harapkan pelayanan puskesmas harus lebih meningkat lagi, dari pada dituntut,” ujarnya.
Kemudian, Fasha juga mengemukakan keinginannya untuk mempunyai (PCR) Polymerase Chain Reaction, kualitas nasional yang tidak ada di laboratorium swasta. Selain itu, Pemkot Jambi, menurut Fasha akan membuat laboratorium tambahan untuk patologi anatomi, dan akan ditingkatkan menjadi dua lantai.
“Alhamdulillah, laboratorium kita saat ini memiliki peralatan sebagian besar, dan sudah bisa melaksanakan uji coba. Yang mungkin Rumah Sakit lain belum mempunyai,” tambahnya. (Exp-003)
Discussion about this post